SUARA INDONESIA

Meski Cuaca Ekstrim, Nelayan di Sampang Tetap Melaut

Hoirur Rosikin - 10 January 2023 | 19:01 - Dibaca 1.59k kali
Peristiwa Daerah Meski Cuaca Ekstrim, Nelayan di Sampang Tetap Melaut
Pesisir laut Desa labuhan Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur (Foto: Rosy/SuaraIndonesia.co.id)


SAMPANG - Nelayan di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Madura, tetap melaut mencari ikan, meskipun di musim hujan dan cuaca yang ekstrim.

Namun, nelayan menangkap ikan tidak terlalu ke tengah laut.

 H. Abdul Kamar (49 th) nelayan asal Desa Labuhan Kecamatan Sreseh, mengatakan, tetap melaut mencari ikan saat musim hujan seperti ini, karena hasil tangkapan ikan cukup banyak.

"Saat mencari ikan di musim hujan seperti ini kami tidak terlalu ke tengah laut, hanya mencari ikan pinggir laut saja," katanya pada media, Selasa (10/01/2023).

Dia mengatakan, saat menangkap ikan tidak terlalu ke tengah, sebab antisipasi takut curah hujan yang tinggi serta angin datang, dan takut hal hal yang tidak diinginkan terjadi.

"Saat musim Hujan nelayan dalam menangkap ikan rata rata lebih banyak hasil tangkapannya," ujarnya.

Sementara, H. Fatima juragan ikan asin meyampaikan, di saat musim hujan ikan yang diproduksi untuk membuat ikan asin tidak kekurangan.

"Saat musim Hujan kami tidak kesulitan mencari ikan, untuk diproduksi menjadi ikan asin, dan tetap berjalan meskipun musim hujan" terangnya.

Dia menuturkan, untuk harga ikan asin biasa perkilo ada yang Rp.12 ribu hingga Rp.14 ribu, Sedangkan ikan bulu ayam Rp.70 ribu, ikan Semar mesem Rp.60 ribu, dan ikan Kendur Rp 45 ribu pada saat musim hujan.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Hoirur Rosikin
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya