PASURUAN – Kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas, sepertinya belum sepenuhnya meningkat. Buktinya, semakin banyak pelanggaran yang ditemukan.
Data Satlantas Polres Pasuruan, menunjukkan, ada kenaikan pelanggaran yang ditemukan sepanjang 2022 kemarin. Kenaikan itu ditinjau dengan perbandingan pelanggaran yang ditemukan selama 2021 lalu.
Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi mengatakan, jumlah pelanggaran lalu lintas yang ditindak sepanjang 2022 lalu, mencapai 14.353 pelanggaran. Jumlah itu naik dibandingkan 2021 yang hanya 14 ribu pelanggaran. “Kenaikan ini, menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat yang belum meningkat untuk tertib berlalu lintas,” ungkapnya.
Menurut Bayu, sepanjang 2022 lalu, Satlantas Polres Pasuruan menerapkan tilang manual dan juga memulai system ETLE. Dari 14.353 pelanggaran, penindakan secara manual mencapai 13 ribu lebih. Sementara, yang ETLE hampir 900 pelanggaran.
Paling banyak, pelanggaran dilakukan oleh pengendara roda dua. Lebih dari 60 persen pelanggaran yang terjadi, adalah pengendara motor. Berbagai hal pelanggaran ditemukan.
Mulai tidak memakai helm, tidak membawa surat kendaraan ataupun tidak melengkapi kendaraan dengan standar yang seharusnya. “Kebanyakan, kalangan pekerja yang melakukan pelanggaran,” sampainya
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Awin Wildania |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi