SUARA INDONESIA

110 Petugas Damkar dari 4 Kabupaten Ikuti Pendidikan dan Pelatihan Damkar I di Cilacap

Satria Galih Saputra - 30 January 2023 | 22:01 - Dibaca 1.70k kali
Peristiwa Daerah 110 Petugas Damkar dari 4 Kabupaten Ikuti Pendidikan dan Pelatihan Damkar I di Cilacap
Foto Bersama Ratusan Petugas Damkar Usai Pembukaan di Aula Diklat Praja, Cilacap (Foto : Galih/suaraindonesia.co.id)

CILACAP - Sebanyak 110 petugas pemadam kebakaran (Damkar) dari 4 Kabupaten di wilayah Jawa Tengah mengikuti kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pemadam Kebakaran I Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDM) Kemendagri Tahun 2023.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 28 orang berasal dari Kabupaten Cilacap, 22 orang dari Banyumas, 29 orang dari Purbalingga dan 12 orang dari Banjarnegara. 

Adapun 15 orang lainnya petugas dari dari PT Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap dan 4 orang dari unsur masyarakat relawan pemadam kebakaran (REDKAR). 

Diketahui, kegiatan yang digelar BPSDM Kemendagri berlangsung selama 6 hari dimulai tanggal 29 Januari hingga 4 Februari 2023.

Lebih lanjut, kegiatan kali ini dipusatkan di Kabupaten Cilacap dan dibuka oleh Pj Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar. 

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur pemadam kebakaran sesuai standar kualifikasi Damkar I," ujar Kepala UPT Damkar Kabupaten Cilacap, Supriyadi, Senin (30/1/2023). 

Ia menyebut, bahwa pemadam kebakaran saat ini harus memiliki kualifikasi secara bertahap. 

"Karena memang sekarang tuntutan dari institusi bahwa pemadam kebakaran ini harus memiliki kualifikasi secara bertahap yaitu ada pemadam I, ll, instruktur dan seterusnya," ungkap Supriyadi. 

Kemudian, untuk diklat petugas pemadam kebakaran (Damkar) dilaksanakan 3 hari pertama di Aula Diklat Praja, Cilacap diikuti petugas Damkar l atau pemula. 

"Dimana untuk materi teori ada pengenalan peralatan, kemudian pemadaman sekala kecil, tapi masih di dalam ruang kelas. Selain materi itu sendiri, mereka juga akan mendapat SIM dalam bentuk sertifikat dari Kemendagri," jelasnya. 

Setelah diklat, dilanjutkan praktek 3 hari kedua di PT Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap dan Basarnas Cilacap. 

"Nanti tiga hari selanjutnya dilaksanakan praktek fire ground di PT Kilang Pertamina Internasional RU IV selama 3 hari bergilir 3 kelas. Kemudian sebagian ada yang melaksanakan vertical rescue di Kantor Basarnas Cilacap. Untuk kegiatan ini cukup padat dan mobile," ucap Supriyadi. 

Sementara, untuk instruktur atau pelatih dan narasumber dari BPSDM Kementerian Dalam negeri (Kemendagri) berjumlah 9 orang. 

"Dan output dari kegiatan ini, selain untuk peningkatan ketrampilan, teman-teman Damkar ini memang wajib bersertifikat Damkar I. Sehingga diharapkan kepada petugas pemadam kebakaran semakin profesional dan bersertifikat," bebernya.

Selain itu, lanjut dia, pelayan kepada masyarakat nantinya semakin meningkat karena adanya penambahan dan penguatan skill atau keahlian yang dimiliki. 

Diharapkan melalui kegiatan tersebut, tingkat profesional petugas Damkar kedepan semakin meningkat. 

Adapun sinergitas yang baik dari masing-masing pemadam kebakaran (Damkar) di 4 Kabupaten tersebut berkaitan dengan kegiatan penanganan kebakaran, khususnya di wilayah perbatasan. 

"Harapannya bahwa kegiatan sertifikat keahlian ini bisa berkelanjutan untuk petugas-petugas yang lain karena ini memang menjadi syarat mutlak bagi petugas pemadam kebakaran memiliki sertifikat pemadam l," ujarnya. 

Sementara itu, berkaitan dengan masa kerja petugas Damkar di Kabupaten Cilacap, Supriyadi menyampaikan, bahwa sudah diatas 1-2 tahun. 

"Kalau secara penugasan, mereka sudah bertugas diatas 1-2 tahun, cuma memang secara pengakuan atau legalitas mereka memang belum pernah melakukan uji kompetensi yang sifatnya harus memenuhi standar minimal," kata Supriyadi. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Satria Galih Saputra
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV