SUARA INDONESIA

Respon Cepat DLH Banyuwangi Tangani Limbah Medis Berserakan di Wisata Pulau Merah

Muhammad Nurul Yaqin - 06 February 2023 | 17:02 - Dibaca 1.78k kali
Peristiwa Daerah Respon Cepat DLH Banyuwangi Tangani Limbah Medis Berserakan di Wisata Pulau Merah
DLH Banyuwangi turun tangan atasi limbah medis yang berserakan di bibir Pantai Pulau Merah. (Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi bergerak cepat merespon keberadaan limbah medis yang ditemukan berserakan di bibir Pantai Pulau Merah.

Mendengar kabar adanya cemaran limbah B3 di Pulau Merah pihaknya langsung turun ke TKP, Plt Kepala DLH Banyuwangi Dwi Handayani bersama anggota langsung turun ke TKP.

Pihaknya bersama Pokmas, TNI-Polri dan petugas puskesmas melakukan penyisiran di area pantai, Minggu (5/2/2023) kemarin. Hasilnya ditemukan puluhan alat suntik yang masih utuh disertai jarum dan botol vial bekas pakai.

"Kemarin terkumpul 83 jarum suntik lengkap masih dengan tutup, ada 2 buah alat injeksi (spuit) ukuran 1 cc dan 3 cc. Kemudian 7 botol vial. 2 botol ada label serum dan 5 lainnya tanpa ada label," kata Dwi saat dikonfirmasi, Senin (6/2/2023).

Limbah tersebut diamankan oleh Puskesmas Sumberagung untuk kemudian dikelola sesuai prosedur penanganan limbah B3.

Menurut keterangan pihak puskesmas, lanjut Dwi, limbah tersebut bukan berasal dari faskes. Hal itu ditinjau dari label atau etiket botol vial yang bertuliskan serum whitening. Notabene itu adalah serum kecantikan kulit.

"Tapi tidak bisa langsung menuduh dari mana limbah itu, apakah dari rumah kecantikan atau dari mana, perlu penyelidikan lebih lanjut. Sampah ini datang dari laut, bisa jadi ini dari luar daerah terbawa arus lalu menepi di Pulau Merah ini," ujarnya.

Hingga saat ini petugas di Pulau Merah juga masih waspada dan terus melakukan penyisiran secara berkelanjutan. 

Karena termasuk limbah berbahaya, pihaknya mengimbau kepada petugas agar menggunakan sarung tangan dan melapor ke puskesmas terdekat bila menemukan kembali limbah serupa.

"Pengunjung juga kami imbau agar lebih berhati-berhati," tegasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV