SUARA INDONESIA

Miris, Penerima PKH di Mojokerto Ditulis Mati, 1 Tahun Bansos Raib

Mohamad Alawi - 21 February 2023 | 10:02 - Dibaca 1.53k kali
Peristiwa Daerah Miris, Penerima PKH di Mojokerto Ditulis Mati, 1 Tahun Bansos Raib
Suparmi (38), warga dusun Seketi Desa Jatidukuh Kecamatan Gondang penerima PKH dinyatakan meninggal padahal ia sehat wal afiat.

Mojokerto - Suparmi (38), warga dusun Seketi Desa Jatidukuh Kecamatan Gondang dinyatakan meninggal padahal ia sehat wal afiat. Dirumahnya yang sederhana ditempel stiker  penerima PKH, BPNT, dan KIS APBN. 

Suparmi mengaku sejak 2016 ia menerima bansos tersebut. Namun, sejak 2022 ia harus kehilangan kesempatan mendapatkan bantuan sosial (bansos). 

"Saya gak tau kenapa sejak tahun 2022, tepatnya sebelum bulan hari raya idulfitri kok tidak dapat PKH lagi atau bansos lain seperti bansos covid 19 dan bansos BBM," ungkap Suparmi kepada media ini, Minggu (19/2/2022). 

Berita kematian Suparmi, diketahui Sujari ketika ia konfirmasi ke pihak Desa Jatidukuh. Betapa terkejutnya, Operator PKH membuka data istrinya ditulis meninggal. 

"Kamis kemarin, (16/2/2022) kami konfirmasi kok saya g pernah dapat bansos, kenapa?. Setelah dibuka data istri saya, saya kaget ditulis meninggal," terangnya. 

Tak terima ditulis meninggal, Sujari mendatangi lagi balai desa Jatidukuh, Senin (20/2/2022). Ia menanyakan perihal diskriminasi terhadap keluarganya. 

"Tadi sudah saya tanyakan, pihak desa membenarkan istri saya ditulis meninggal. Namun pihak desa tidak dapat mengeprint data istri saya, dengan alasan websitenya sedang eror," ujar Sujari. 

Menurut Sujari sejak ia aktif menolak galian C ia dicabut haknya untuk mendapatkan Bansos hilang. "Sejak saya aktif menolak tambang, ya itu sudah tidak dapat bansos lagi, baik itu PKH, Raskin, dan lainnya," terangnya. 

Sementara itu, kepala desa Jatidukuh, Zainal Arifin ketika ditanya tentang hal yang menimpa Suparmi. Ia menyatakan tidak tau menahu perihal penulisan meninggal warganya.

"Waalaikumsalam. Sy kurang paham nggih. Dinsos yg paham," jawab Kades Zainal saat dikonfirmasi melalui aplikasi whatsapp. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mohamad Alawi
Editor : Lukman Hadi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya