JOMBANG, Suaraindonesia.co.id - Tanggapi aduan masyarakat, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Jombang menjaring sejumlah anak jalanan (anjal).
Razia itu juga mengamankan seorang berkostum manusia silver di traffic light (simpang empat lampu merah), Jumat (24/02/2023).
Razia Satpol PP digelar menyusul banyaknya aduan masyarakat dan postingan netizen di media soal yang mengeluhkan adanya anjal karena dinilai meresahkan.
Kepala Bidang Penegakan Perundangan Daerah Satpol PP Jombang, Muhammad Subakun mengatakan razia itu menjaring 9 anjal dan pasangan suami istri manusia silver.
"Berdasarkan surat perintah dari Kasatpol PP Kabupaten Jombang banyak laporan masyarakat dan informasi medsos agar penegak perda melakukan tindakan," ungkap Subakun.
Anjal dan manusia silver tersebut diamankan karena menyalahi aturan yang tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Jombang Nomor 9 Tahun 2009, tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.
"Masyarakat resah cat di badan manusia silver menempel di kendaraan penguna jalan," imbuhnya.
Para anjal dan manusia silver itu terjaring di traffic light Kecamatan Diwek, Stadion Merdeka dan Taman Keplak Sari Kecamatan Peterongan.
"Ada dua pemuda manusia silver yang berhasil melarikan diri," terang Subakun.
Usai diamankan anjal dan manusia silver diberikan pembinaan, menghadirkan orang tua mereka dan menandatangani pernyataan tidak mengulangi perbuatannya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
| Editor | : Lutfi Hidayat |
Komentar & Reaksi