LUMAJANG - Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN) Kabupaten Lumajang, memajang produk-produk milik pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Lumajang.
Kepala kantor ATR/BPN Kabupaten Lumajang, Rocky Soenoko saat dimintai keterangan oleh awak media mengatakan, kalau pihaknya mengikuti arahan Presiden untuk bisa mendukung UMKM pasca pandemi Covid-19.
"UMKM harus terus didukung agar bisa segera naik kelas," katanya kepada wartawan, Sabtu (25/2/2023) siang tadi via pesan WhatsApp.
Diulas Rocky, di Indonesia saat ini ada sekitar 19 juta UMKM telah masuk ke dalam ekosistem digital dan ditargetkan sebesar 30 juta UMKM akan masuk ekosistem digital pada tahun 2024 mendatang, sesuai keinginan Presiden.
"Kami memulai pada saat Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) tahun 2022 lalu, yang ikutan mendorong UMKM lokal naik panggung melalui Festival UMKM, yang dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 24-25 September 2022, dan diikuti lebih dari 20 UMKM dan pedagang kaki lima yang dimeriahkan pentas seni tari dan musik," paparnya.
Sebagai bentuk dukungan UMKM naik kelas, kata Rocky, khusus pasca pandemi Covid-19, ATR/BPN Lumajang sebagai Pembina juga menyediakan stand khusus digerai loket layanan.
"Selain itu, dari dinas koperasi juga ikut memajang produk-produk UMKM yang selanjutkan kami bawa ke Jakarta guna memeriahkan Jakarta Expo UMKM lalu," tambahnya.
Rocky berkomitmen untuk terus mendorong UMKM binaan ATR/BPN Kabupaten Lumajang untuk eksis dan menjadi produk unggulan yang berjaya di negerinya sendiri.
Dari sejumlah pelaku UMKM yang masuk binaannya, Rocky menjelaskan jika pihaknya siap membantu pasarkan produk mereka dengan membawa mereka ikut memeriahkan Fetival UMKM di Alun-Alun Lumajang dan ikut pameran di Jakarta Expo.
"Alhamdulillah dagangan mereka laris manis, dan bantuan lainnya yaitu sertipikasi tanah UMKM untuk modal usaha dan membantu mereka mendapatkan akses bantuan modal maupun bantuan pelatihan dari perbankan maupun Dinas Koperasi," ucapnya.
Sementara itu, seorang pelaku UMKM, Rochimawati mengaku dirinya sangat terbantu dengan pola marketing dari kantor ATR/BPN ini.
"Saya ada produk kue kering dan sambel telo, dan juga kopi bubuk, sangat senang produk kita di pajang dan dipasarkan melalui jaringannya," ujarnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Ahmad Zainul Hamdi |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi