SUARA INDONESIA

Diduga Cemari Lingkungan, Pemkab Tuban Bakal Panggil PT SWJ

Irqam - 27 February 2023 | 20:02 - Dibaca 2.60k kali
Peristiwa Daerah Diduga Cemari Lingkungan, Pemkab Tuban Bakal Panggil PT SWJ
Kepulan asap hitam pekat dari cerobong pabrik PT Sugih Waras Jaya berterbangan yang diduga cemari lingkungan, (Foto: Irqam/suaraindonesia.co.id).

TUBAN - Cerobong asap pabrik PT Sugih Waras Jaya (SWJ) diduga mencemari lingkungan. Merespon hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban mengambil langkah, yakni bakal memanggil pengelola pabrik.

Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten Tuban Bambang Irawan. Ia menyatakan tim pengawas telah diterjunkan untuk melakukan pemeriksaan dan mengambil sampel emisi cerobong asap PT SWJ.

"Sudah (dilakukan pemeriksaan), sama tim pengawas kemarin disarankan untuk diperbaiki stek atau cerobong asapnya agar bisa diambil sampelnya. Karena sekarang gak ada point samplingnya sehingga belum bisa diambil emisinya. Besok akan kami panggil lagi itu pengelolanya," ungkap Bambang Irawan kepada suaraindonesia.co.id, Senin (27/2/2023).

Bambang sapaan akrabnya menyebut, jika hasil pemeriksaan emisi cerobong asap melebihi baku mutu dan mengakibatkan pencemaran lingkungan, pihak Pemkab akan memberikan sanksi.

"Sanksi teguran peringatan, sampai ke rekom untuk pencabutan izin operasi," tegas Bambang.


Menurut Bambang, kepulan asap hitam pekat dari cerobong pabrik PT SWJ tersebut merupakan limbah hasil produksi mortar. Ia menegaskan pengelola pabrik seharusnya memperbaiki alat pengendali udara sebelum memulai aktivitas produksi.

"Sepertinya bukan LB3, asap dari sebuah proses produksi mortar. Mestinya harus memperbaiki alat pengendalian udara nya dulu," terangnya.

Dikonfirmasi terpisah, pemilik PT SWJ Munir Malikhi bungkam terkait dugaan pencemaran lingkungan akibat cerobong asap pabriknya tersebut. Pria yang juga menjabat Kepala Desa Sugihwaras ini tidak menjawab ketika sejumlah pertanyaan yang dikirim melalui pesan WhatsApp.

Diberitakan sebelumnya, bahaya pencemaran lingkungan akibat cerobong asap pabrik menghantui warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Pemicunya, diduga akibat aktivitas produksi dari PT Sugih Waras Jaya (SWJ).

Cerobong pabrik pengolahan bahan material konstruksi itu tak henti-hentinya mengepulkan asap hitam pekat. Dari kejauhan, asap hitam tampak berterbangan ke area tempat wisata pantai dan jalan Pantura, mengikuti arah angin bertiup.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban melalui DLHP telah melayangkan surat teguran kepada pihak pengelola pabrik.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Irqam

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV