TUBAN – Satlantas Polres Tuban merazia 67 kendaraan motor knalpot brong atau bising. Razia knalpot bising ini dilakukan di beberapa wilayah di Kabupaten Tuban selama bulan Ramadan. Petugas akan terus menindak agar kondisi semakin aman dan kondusif.
Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya mengungkapkan, sampai saat ini jumlah masyarakat di Kabupaten Tuban yang menggunakan knalpot brong masih cukup banyak.
"Memang jumlah masyarakat yang menggunakan knalpot brong masih cukup banyak," kata Rahman dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Tuban pada Senin (10/4/2023).
Efek bising dari knalpot brong tersebut, kata Rahman, dianggap bisa memacu agresifitas masyarakat dan mengganggu pengguna jalan yang lain.
"Kita terus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat yang masih menggunakan knalpot brong supaya menghentikan kegiatan tersebut, karena menggunakan kenyamanan pengguna jalan lainnya," ungkapnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Tuban AKP Kadek Aditya Yasa Putra menambahkan bahwa petugas menggelar razia selama bulan Ramadan di beberapa ruas terutama di Jalan Ring Road Tuban. Dalam razia tersebut berhasil menjaring 67 kendaraan berknalpot brong.
Pengendara yang terjaring razia tersebut petugas juga akan mengecek kelengkapan surat kendaraan hingga kelengkapan motor seperti spion, lampu isyarat dan lainnya. Selain itu juga, pengendara akan juga akan dikenakan sanksi tilang.
"Saat ini yang kami sita ada 57 kendaraan berknalpot brong, yang lainnya kemarin sudah kembalikan," terang Kadek.
Barang bukti kendaraan yang saat ini masih disita oleh polisi. Pengendara yang hendak mengambil dan membawa pulang motornya harus membawa knalpot standar.
"Kami menerapkan sistem apabila akan menarik kendaraannya harus mengganti knalpotnya terlebih dahulu," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Irqam |
| Editor | : Lutfi Hidayat |
Komentar & Reaksi