SUARA INDONESIA

Nyalakan Lilin Malam Songo Berujung Kebakaran Dua Rumah di Tuban

Irqam - 19 April 2023 | 23:04 - Dibaca 3.38k kali
Peristiwa Daerah Nyalakan Lilin Malam Songo Berujung Kebakaran Dua Rumah di Tuban
Kebakaran di Desa Tergambang, Kecamatan Bancar, Tuban dipicu penggunaan lilin pada tradisi malam songo, (Foto: Istimewa/suaraindonesia.co.id).

TUBAN - Dua kejadian kebakaran yang terjadi pada Rabu (19/4/2023) dipicu oleh penggunaan lilin. Di Kabupaten Tuban, dua titik kebakaran tersebut disebabkan oleh lilin saat perayaan tradisi malam songo atau malam 29 di bulan Ramadan.

Kebakaran pada titik pertama berlokasi di Dusun Kedung Ringin, Desa Kedung Jambangan, Kecamatan Bangilan, terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Penanganan kebakaran dimulai pukul 17.45 dan selesai pukul 18.10 WIB.

Sumber kebakaran tersebut berada di toko kelontong milik Ali Hasan (39). Penyebab kebakaran diduga berasal dari lilin yang dipasang di depan rumah untuk perayaan tradisi malam songo Ramadan. Namun, api dari lilin tersebut menyambar bensin dan elpiji yang lokasinya berdekatan.

"Kebakaran diduga berasal dari pemilik rumah menyalakan lilin malam 29 di depan rumah yang berdekatan dengan bensin dan elpiji. Sehingga terjadi sambaran api lilin ke bensin tersebut," kata Kabid Damkar di Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tuban, Sutaji.

Tidak ada korban luka ataupun jiwa dalam peristiwa kebakaran itu, hanya saja rumah yang juga toko kelontong yang berukuran 4x8 meter persegi ludes terbakar. "Taksir kerugian 50 juta," terang Sutaji.

Lebih lanjut, Sutaji mengungkapkan, titik kebakaran kedua yang disebabkan oleh lilin perayaan tradisi malam songo terjadi di Desa Tergambang, Kecamatan Bancar. Kejadian itu sekitar pukul 17.46 WIB atau saat buka puasa tiba.

Bermula saat, seorang bocah menyalakan lilin untuk merayakan tradisi malam songo bulan Ramadan. Sialnya, saat bocah tersebut menyalakan lilin, di sebelahnya ada ibunya bernama Kasti sedang mengisi bahan bakar pertalite eceran untuk dijual.

"Kemudian setelahnya itu, lilin menyambar bensin atau pertalite yang mengakibatkan api membesar dan membakar seluruh rumah milik korban," ungkap Sutaji.

Korban melaporkan kejadian kebakaran tersebut ke Polsek Bancar dan kemudian diteruskan ke petugas Damkar Kabupaten Tuban. 

Petugas Damkar tiba di lokasi langsung melakukan pemadaman. Api baru bisa dipadamkan sekitar 19.30 WIB. Akibatnya, satu rumah milik korban dan satu unit motor hangus milik tetangganya terbakar.

"Taksir kerugian diperkirakan sampai 110 juta," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Lutfi Hidayat

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV