SUARA INDONESIA

Cuaca Tak Menentu Petani Tembakau di Jombang Mulai Bercocok Tanam

Gono Dwi Santoso - 17 May 2023 | 21:05 - Dibaca 1.53k kali
Peristiwa Daerah Cuaca Tak Menentu Petani Tembakau di Jombang Mulai Bercocok Tanam
Petani tembakau saat akan mencabut tembakau di bedeng untuk dipindah tanam ke lahan persawahan yang lebih luas, Rabu (17/05/2023).


JOMBANG - Memasuki musim  tanam tembakau, petani tembakau di Utara Brantas sudah mulai melakukan tanam tembakau . Meskipun cuaca tak menentu tak menyurutkan semangat petani tembakau di Utara Brantas untuk menanam.

Dimana bnyak variates tembakau yang di tanam beberapa jenis tembakau mulai tembakau jenis, Jiten pakpie dan tembakau jenis Rejeb yang paling banyak di  tanam petani mayoritas di Utara Brantas yakni kecamatan Ploso, Kudu, Kabuh, Plandaan dan Ngusikan.

Dikonfirmasi via selulernya, terkait sudah mulainya masuk tanam tembakau di Jombang,Ketua DPC APTI ( Asosiasi Petani Tembakau Indonesia) Jombang, Lasiman mengatakan, terkait penanaman tembakau di Jombang itu kondisional.

Untuk tahun ini mungkin sampai pertengahan bulan Mei ,biasanya itu sudah banyak yang tanam hingga pertengahan bulan Juni mendatang.

"Berhubung cuaca tak menentu, perkiraan hingga sampai pertengahan bulan Juni, petani di wilayah Utara Brantas menanam tembakau," terangnya, Rabu (17/05/2023).

Lasiman mengatakan, terkait dengan pupuk mungkin kalau dulu luasannya tanam tembakau berkisar 5. 200 hektar, tapi sekarang bertambah. Luasan bertambah di termasuk di Plandaan dan Ngusikan yang dulunya tanam kangkung mungkin sekarang itu sebagian beralih ke tanam tembakau lagi.

" Dulu petani tanaman kangkung sekarang sebagian beralih ke tanaman tembakau ,yang di kecamatan Ngusikan termasuk ada tambahan luasan lahan dan wilayah kecamatan Plandaan mungkin baku luas baku areal bertambah untuk taman tembakau tahun ini," pungkasnya. 

Ditemui di areal persawahan salah satu petani tembakau, Trimo (63) Petani Dusun Canggu, Desa Jatibanjar ,Kecamatan Ploso Jombang, baru melakukan tanam tembakau Rejeb sebanyak 16  ribu batang di lahan persawahanya.

" Semoga cuaca pada tanam tembakau tahun ini mendukung dan harga tembakau bagus sehingga petani tembakau tahun ini bisa untung," terangnya kepada media, Rabu (17/05/2023)

Trimo menambahakan, untuk biaya produksi mulai tanam tembakau sampai panen kisaran biaya Rp 10 juta sampai panen tembakau di  bulan September.

" Tahun kemarin harga di kisaran Rp 5 ribu per kilogram daun basah semoga tahun ini harga bisa stabil dan cuaca mendukung untuk petani tembakau di Jombang,"pungkasnya.
 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Lukman Hadi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV