JOMBANG - Siapa sangkat kerajinan tangan membuat tempat rokok ,terbuat dari pipa PVC bisa menghasilkan uang dan banyak pesanan. Ditangan Bayu Anggara (37) Pria asal Dusun Pajaran, Desa Peterongan, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, pipa PVC bisa menjadi kerajinan tangan yang bernilai ekonomis, Jumat (19/05/2023).
Ditemui saat membuat tempat rokok Bayu Anggara menceritakan awal membuat kerajinan tangan ini awalnya membuat meubel tapi pandemi covid-19, akhirnya beralih membuat kerajinan wadah rokok dari kayu jati dan pipa PVC.
" Dimana pembuatan wadah rokok yang didesain dengan menggunakan berbagai macam gambar sesuai pesanan termasuk gambar logo partai, kartun dan masih banyak lagi," terangnya.
Bayu mengatakan,untuk kerajinan wadah rokok tersebut ia buat hanya ketika ada permintaan dari konsumen . Permintaan mulai meningkat, konsumen lebih banyak memilih wadah rokok yang terbuat dari pipa polivinil klorida atau biasa disebut dengan PVC, sebab lebih tahan lama dibandingkan dengan wadah rokok berbahan dasar kayu.
"Dulu pakai kayu jati Belanda sekarang banyak yang minat pakai PVC, setelah itu saya pasarkan melalui online ternyata laku keras hingga saat ini," terangnya.
Bayu menambahkan,dalam kurun waktu satu bulan berhasil mendapatkan orderan wadah rokok kurang lebih 1000 pcs, yang dalam pengerjaannya dibantu oleh 9 karyawan.
" Untuk pekerjanya adalah tetangga sendiri ibu-ibu rumah tangga yang di berdayakan untuk membantu membuat tempat rokok," jelasnya.
Bayu mengaku wadah rokok miliknya itu sudah berhasil ia pasarkan diseluruh Indonesia melalui online maupun offline .Kecuali di wilayah Papua belum pernah untuk pemasaran kesana.
"Untuk harga , Per pcs Rp 14 ribu untuk ukuran 12 batang dan Rp 16 ribu untuk ukuran 20 batang. Harga tersebut untuk pembelian banyak jika eceran harga berkisar Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu per pcs," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
| Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi