SUARA INDONESIA

Warga Tuban Keluhkan Data Pribadinya Disalahgunakan untuk Pasang Meteran Listrik

Irqam - 20 May 2023 | 19:05 - Dibaca 1.73k kali
Peristiwa Daerah Warga Tuban Keluhkan Data Pribadinya Disalahgunakan untuk Pasang Meteran Listrik
Ilustrasi meteran listrik milik PLN, (Foto: Humas PLN).

TUBAN - Sunarti (51), warga Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban mengeluh data pribadi miliknya dipakai untuk memasang meteran listrik PLN bersubsidi. Komitmen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bergerak di bidang listrik dalam memastikan kebenaran identitas penggunanya dipertanyakan.

Insiden dugaan data pribadi milik Sunarti disalahgunakan orang lain diketahui, saat dirinya hendak memasang meteran listrik di rumahnya yang selama ini aliran listrik kebutuhan sehari-hari masih numpang orangtuanya.

Anak Sunarti, Armanda Hari Setiyawan (26) mengaku, orang tuanya selama ini tidak pernah meminjamkan bahkan memberikan data pribadi kepada orang lain. Hanya saja orangtuanya mengaku pernah dimintai foto copy KTP sebagai syarat penerimaan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).

"Selama ini iya tidak pernah. Tapi kalau pas mau mengambil bantuan itu dimintai identitas orang tua saya, kayak foto copy KTP," kata Hari sapaan akrabnya kepada awak media, Sabtu (20/5/2023).

Hari menyebutkan, selama ini kedua orangtuanya baik sang ayah Mariman dan Sunarti sudah jarang berada di rumah Tuban karena keduanya merantau. Untuk bapaknya bekerja sebagai kuli bangunan di Surabaya sedangkan ibunya di Jember.

"Namanya orang tidak mampu mas, ya mengadu nasib di daerah lain. Bapak dan ibu ini memang benar-benar orang tidak mampu rumah kami saja kecil hanya ukuran 2,5 meter kali 7 meter kecil sekali," ungkapnya.

Merasa dirugikan, Hari pun kemudian berusaha mendatangi kantor PLN di Tuban, namun saat mengadukan keluhannya itu bukannya diberikan solusi, pihak PLN justru terkesan acuh dan menganggap permasalahan yang dihadapi tersebut sudah sering terjadi. 

Ia berharap agar kasus yang menimpanya ini bisa diselesaikan oleh PLN Tuban dan orangtuanya mendapatkan apa yang menjadi haknya.

"Sudah datang tapi PLN malah gak respon sama sekali. Pas saya minta data itu dihapus atau meteran listrik atas nama orangtua saya dipindahkan ke rumah kami katanya PLN gak bisa," pungkasnya.

Sementara itu dihubungi terpisah Manajer Komunikasi Korporat dan TJSL PT PLN (Persero) UID Jawa Timur Anas Febrian mengaku akan membantu menelusuri pelanggan yang menggunakan identitas dari Sunarti. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Lutfi Hidayat

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV