KEDIRI – Salah seorang karyawan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Exindo Jaya Mandiri Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri mengalami aksi pengeroyokan oleh sejumlah rekan kerjanya di kantor setempat.
Korban adalah Ragil Trias Herjuna (28), warga Desa Jamsaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Ia dikeroyok enam rekan kerjanya buntut ulahnya yang diduga membuat pinjaman fiktif berkali-kali hingga pihak KSP mengalami kerugian sebesar Rp. 44 juta.
Dalam kasus pengeroyokan ini, Polisi telah menetapkan enam orang tersangka yang ikut melakukan pemukulan yakni JA (21) selaku pimpinan KSP, RSAS (24), AA (34), ARAR (24), YRN (23), MIJ (22) serta satu orang pelajar, MSS (19), yang diperintahkan merekam video tindakan keji tersebut untuk kemudian diviralkan melalui grup dan status Whatsapp.
Dibeberkan Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho melalui Kasi Humas AKP Uji Langgeng bahwa kejadian bermula pada tanggal 25 Mei 2023 sekira pukul 20.00 WIB.
“Keenam tersangka melakukan pengroyokan dan penganiayaan dikarenakan emosi merasa dirugikan atas perbuatan korban pada saat menjabat selaku mantri di KSP,” terang Kasi Humas saat dikonfirmasi, Senin (29/5/2023).
Sebagai karyawan yang memiliki tugas dan tanggung jawab mencari nasabah, menyerahkan uang pinjaman dan melakukan penagihan, korban diduga telah mengajukan pinjaman fiktif. Dimana setelah uang dicairkan, Ia gunakan untuk kepentingan pribadi.
Sebelum terungkap, diketahui keenam tersangka menggunakan uang pribadi mereka untuk menutupi kerugian pihak KSP. Inilah yang membuat para tersangka gelap mata hingga melakukan penganiayaan secara bersama-sama saat berusaha menginterogasi korban.
“Akibatnya korban mengalami luka-luka dan ketakutan karena sempat disekap di kantor KSP hingga akhirnya berhasil melarikan diri menghindari para tersangka,” tandas Kasi Humas.
Kini keenam pelaku telah diamankan di Mapolres Kediri guna menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Phepen |
Editor | : Irqam |
Komentar & Reaksi