SUARA INDONESIA

Pemulung Bawa Uang 18 Juta Hasil Ngemis Diciduk Satpol PP di Kawasan Senayan

Redaksi - 17 July 2023 | 09:07 - Dibaca 1.87k kali
Peristiwa Daerah Pemulung Bawa Uang 18 Juta Hasil Ngemis Diciduk Satpol PP di Kawasan Senayan
Satpol PP Pemkot Jakarta Selatan amankan pemulang yang membawa uang Rp. 18 juta di kawasan Senayan, Jakarta. (Foto: Suara.com, media jejaring Suaraindonesia.co.id).

JAKARTA, Suaraindonesia.co.id - Seorang pemulung berinisial Y (72) diamankan Satpol PP Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) di kawasan Senayan, Minggu (16/07/2023).

Pria lansia itu ditangkap Satpol PP saat penertiban Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Ketika diperiksa petugas, pemulung itu membawa uang sekitar 18 juta rupiah.

“Hari ini pukul 09.00 WIB, kami menangkap pria berinisial Y yang membawa uang sebesar Rp. 18,8 juta,” kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Bernard Tambunan seperti dilansir Suara.com, media jejaring Suaraindonesia.co.id, Senin (17/07/2023).

Bernard mengatakan, pria itu berasal dari Bojonegoro, Jawa Timur. Dia ditemukan Satpol PP Kebayoran Baru saat memulung di sekitar jembatan penyeberangan orang (JPO) Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat.

Petugas Satpol PP Kebayoran Baru kemudian menghubungi Suku Dinas Kota Administrasi Jakarta Selatan, untuk segera menangkap pemulung tersebut dan membawanya ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Kembangan, Jakarta Barat.

Saat dimintai keterangan, pria lansia beriniasial Y itu mengaku ternyata dirinya juga mengemis dengan cara memelas mencari perhatian warga yang melewati JPO di kawasan tersebut.

Selama di Ibu Kota dia tidak memiliki tempat tinggal, sehingga biasanya sering tidur di masjid daerah Pasar Senen, Jakarta Pusat. Menurut pengakuannya, dirinya memiliki keponakan yang tinggal di daerah Tambun, Bekasi. Sedangkan anaknya, berada di kampung dan istrinya sudah meninggal.

Dalam pemeriksaan, uang tunai lebih dari 18 juta rupiah itu terbagi dalam pecahan ratusan ribu yang dililitkan di perut menggunakan kain.

“Uang tersebut hasil mengemis selama dua tahun yang tadinya receh, namun sudah ditukarkan ke bank,” kata Bernard.

Pemulung bersama dengan uang belasan jutanya tersebut, telah dikirim di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Kembangan, Jakarta Barat.

“Bapak Y berjanji tidak akan mengulangi lagi setelah selesai pembinaan dari panti,” katanya.

Berdasarkan data hingga Juni 2023, Suku Dinas Kota Administrasi Jakarta Selatan telah menjaring sebanyak 703 PPKS.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Lutfi Hidayat

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya