SUARA INDONESIA - Sebagai respon serangan balasan ratusan roket yang diluncurkan oleh Hamas, Israel terjunkan pasukan alteleri darat, udara dan laut.
Ada fakta mengejutkan, salah satu senjata roket Hamas diketahui mampu menempuh jarak 250 kilometer.
"Selain mampu menempuh 250 kilometer, fakta menariknya hulu ledaknya sangat besar," ungkap salah seorang relawan Husein Abu Muslim, langsung dari Jalur Gaza saat sebagaimana di rilis di salah satu stasiun televisi swasta, Sabtu (15/05/2021).
Selain itu, lanjut Husein, Hamas juga mampu menciptakan alat canggih berupa drone.
"Drone ciptaan Palestina ini mampu mengecoh pertahanan lawan. Sekaligus bisa membidik serangan dengan roket," sebutnya.
Kendati begitu, kata Husain, Hamas terlihat lebih siap dan memperhitungkan matang kemungkinan terburuknya.
"Terbukti, ratusan roket berhasil diluncurkan membalas serangan Israel," lugas Husein.
Hingga berita ini diturunkan, pasukan Zionis Israel terus bergerak menyasar perkampungan menggunakan tank baja dan pasukan.
Mereka juga menyasar warga sipil dan menyisir daerah jalur Gaza hingga banyak jatuh korban.
Perlu diketahui, perang yang terjadi antara Israel dan Palestina adalah konflik lama.
Dimana, Palestina bersikukuh mempertahankan tanah airnya. Sementara Israel sendiri, dinilai hanya pendatang.
Kemelut muncul, saat umat Islam i'tiqaf di Masjid Al-Aqso' diintimidasi oleh pasukan Israel.
Tak terima saudaranya dilakukan kasar, pasukan Hamas memperingatkan serdadu Israel. Namun, tidak pernah digubris.
Dari situlah menyulut kemarahan Hamas, hingga meluncurkan roketnya yang dibalas oleh Israel hingga perangpun tak dapat terhindarkan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Tamara Festiyanti |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi