Gus Thon Borong 3 Rekor Dunia, Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya
Imam Hairon
- 23 September 2020 | 22:09 - Dibaca 6.86k kali
Peristiwa
Foto : Gus Thon didampingi Aziz Syamsuddin, Wakil Ketua DPR RI terima Rekor Dunia MURI
MOJOKERTO,- Gus Thon atau Gus Haji Mas Sulthon sebagai seorang Kiai, yang juga budayawan, pengusaha dan penggiat seni, berhasil Borong 3 Rekor Dunia sekaligus.
Prestasi itu ditorehkan, setelah paginya mendapatkan Rekor Dunia dari MURI, malam harinya (19/9/2020) pukul 22.30 WIB.
Tidak hanya itu, pria yang akrab dipanggil Gus Thon kembali meraih dua Rekor Dunia dari Lembaga Prestasi Rekor Indonesia Dunia (LEPRID) yang diserahkan langsung oleh Paulus Pangka, Pimpinannya sendiri datang dari pusat.
Meski bergelimang harta, pria ini juga dikenal sebagai serorang sahabat yang sederhana dalam penampilan, membuat kagum banyak kalangan karena mendapatkan penghargaan dari MURI dan dua penghargaan dari LEPRID dalam waktu satu hari.
Momentum ini, merupakan lompatan sejarah bagi kalangan penggiat seni budaya Jawa Timur dan Jawa Tengah bahkan untuk Indonesia umumnya.
Betapa tidak? Salah satu tokohnya, yang salah satu rumahnya ada di Trawas Mojokerto ( karena ia mempunyai banyak rumah di Jawa maupun di luar ). Gus Thon berhasil buat “HATTRICK”, berhasil cetak TIGA “GOL” Rekor Dunia dalam satu hari.
Rekor pertama didapat dari Rekor Dunia MURI siang sekitar jam 10.30 WIB, diserahkan oleh Sri Widayati Senior Manager MURI langsung diterima kepada Gus Ton yang secara resmi didampingi Wakil Ketua DPR RI M.Azis Syamsuddin yang datang secara resmi dalam rangka kunjungan kerja Wakil Ketua DPR RI.
Rekor Dunia MURI yang diraih dari Gus Haji Mas Sulthon ini, sebagai Pemrakarsa Dan Penyelenggara Wayang Kulit Secara Daring Terlama, 7 Malam berturut-turut (19-25 Agustus 2020) yang belum pernaha ada sejak kemerdekaan.
Kegiatan itu, diadakan di Gedung Yayasan Ngesti Gondo Gunung Kawi Malang Jawa Timur dalam rangka memperingati DIRGAHAYU RI KE 75 dan menperingati 1 MUHARRAM.
"Rekor Dunia pertama kami berikan Atas Prestasi Pemrakarsa dan Penyelenggara Rekor Dunia Mahakarya Pagelaran Wayang Kulit Online Virtual 7 Malam (19 Agustus 2020 – 25 Agustus 2020)," kata Paulus Pangka.
Paulus Pangka melanjutkan Rekor Dunia Kedua yang diraih Gus Ton dari LEPRID dengan tingkatan yang lebih tinggi dan sepanjang umur, “ABADI”, adalah LIFETIME ACHIEVEMENT AWARD: Mahakarya Kebudayaan Sebagai Insan Indonesia Yang Konsisten dan kontinu (berkelanjutan) Serta Berkomitmen Tinggi Terhadap Seni Budaya Wayang Kulit Melalui Pagelaran Wayang Kulit Setiap Bulan Dengan Melibatkan Para Dalang. Sehingga dalam satu hari, Gus Ton mendapatkan tiga Rekor Dunia, membuat “HATTRICK” REKOR DUNIA PERTAMA. Dalam sehari dapat tiga rekor dunia.
Dalam sambutannya baik dari MURI atau LEPRID menyampaikan bahwa Rekor Dunia yang diberikan bukan karena permintaan atau usulam Gus Thon melainkam berasal dari usulan berbagai media serta masyarakat yang diinvestigasi langsung oleh kedua lembaga tersebut.
Penyerahan Rekor Dunia tersebut disaksikan Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsudin, Ketua Kosgoro Jawa Timur Yusuf Husni, juga sejumlah pejabat, dengan pelaksanaan sesuai Protokol Kesehatan Covid-19.
Selain itu, acara itu juga disiarkan secara virtual online oleh DG Channel dan enam channel lainnya, yang disaksikan juga dari penggemar wayang kulit dari berbagai negara termasuk dari Singapur, Malaysia, Australia, Jerman, Belanda dan lain-lain.
"Mari kita lestarikan budaya Indonesia termasuk Wayang Kulit. Ditengah pandemi ini, ayo kita bantu pelaku seni budaya dengan menyelenggarakan pagelaran dengan protokol kesehatan sesuai dengan imbauan pemerintah," kata Gus Thon.
Gus Thon mengatakan yang sebelumnya sudah berencana nanggap wayang, jangan dibatalkan tetapi tetap dilaksanakan secara virtual atau daring, tanpa penonton dan tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19.
"Jika ada kesulitan terkait perijinan dalam melaksanakan pagelaran wayang secara online virtual tanpa penonton, Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin yang juga sebagai koordinator bidang politik, hukum dan keamanan siap membantunya," pungkasnya.
Sebagai seorang yang ditokohkan, Gus Thon banyak mendapat Karangan bunga juga yang berjajar di sepanjang depan rumah nya sebagai ucapan atas prestasi yang di dapat dari MURI dan LEPRID, antara lain dari Bupati Mojokerto, dari Gubernur Jawa Timur, dari Menko Perekonomian, dari Ketua MPR RI, Ketua DPD La Nyalla Mattalitti dan dari berbagai kalangan.
Pewarta : Andy
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta |
: Imam Hairon |
Editor |
: |
Komentar & Reaksi