JEMBER - Ratusan warga Desa Paseban, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, Jawa Timur, turun ke jalan pada Jumat,(18/12/2020) pagi.
Mereka mengaku geram, sehingga beramai-ramai mendatangi pesisir jalan raya lintas selatan yang berada di Dusun Bulurejo tepatnya di Kedung Garinten daerah setempat.
Menurut informasi, massa bergerak menjaga ketat sebuah bangunan terbuat dari galvalum yang menyerupai Kantor dengan ukuran 5 X 4 meter yang diduga milik sebuah perusahaan tambang pasir besi.
Menurut informasi yang beredar, babgunan itu sudah berdiri sejak Kamis,(16/12/2020) malam. Bahkan, dengan warga sekitar sempat tegang karena diduga tidak pamit kepada warga sekitar.
Irham,(23) warga Paseban saat dilokasi mengatakan, dirinya bersama ratusan warga bertujuan menolak segala aktivitas tambang dengan dalih apapun.
"Maka dari itu kami tujuan kesini akan menjaga kantor ini dan akan memindahkan bersama sama dan bawa ke kantor desa" ucapnya dengan nada tegas.
Hal senada juga dikatakan warga Desa Paseban yang engan disebutkan namanya mengatakan.
"Kemarin sekitar jam 3 bangunan terbuat dari galvalum itu mas. Bangunan diangkut pakai Armada L 300 warna hitam yang dikemudikan dua orang," beberpnya.
Hingga saat ini, konsentrasi massa sudah semakin banyak dan kondisi ini memungkinkan jika akan terjadi seperti beberapa tahun silam.
"Kami menolak keras. Akan kami lawan siapapun yang berani menambang," teriak salah satu warga.
Sampai berita ini ditulis, pihak kepolisian belum berhasil dikonfirmasi.(Ema Wasta)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Imam Hairon |
Editor | : |
Komentar & Reaksi