SUARA INDONESIA

Temukan Pemicu Kematian, Pemkab Trenggalek Siapkan Strategi PPKM Level 4

Rudi Yuni - 26 July 2021 | 16:07 - Dibaca 1.39k kali
Peristiwa Temukan Pemicu Kematian, Pemkab Trenggalek Siapkan Strategi PPKM Level 4
Rapat koordinasi Bupati bersama Forkopimda saat menyiapkan strategi PPKM Level 4

TRENGGALEK - Pemerintah Kabupaten Trengggalek tengah menyusun strategi untuk menghadapi pemberlakuan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 yang berlaku hingga tanggal 2 Agustus.

Untuk menghadapinya, Pemkab telah menyusun rencana sesuai instruksi pemerintah pusat bahwa menerapkan isolasi terpadu. Hal itu disiapkan untuk memutus mata rantai penyebaran sekaligus meminimalisir kematian akibat Covid-19.

Hal itu disampaikan Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin. Menurutnya Pemkab telah mulai mempersiapkan pelaksanaan sesuai instruksi pemerintah pusat yakni melakukan strategi isolasi terpadu.

Jadi pada tingkat desa akan dilakukan pengecekan sekolah yang akan digunakan isolasi terpadu di tingkat desa. Kemudian selanjutnya akan manfaatkan rusunawa, untuk kemudian area Watulimo Munjungan dan Durenan.

"Pemanfaatan itu untuk mendukung keberadaan Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) yang ada di Baruharjo. Serta persiapan RSDC di Slawe dan Puskesmas Watulimo," tuturnya, Senin (26/7/2021).

Diterangkan Gus Ipin, juga akan dilengkapi asrama Covid atau ruang isolasi terpadu di Rusunawa. Kebetulan juga telah di cek bahwa, kebanyakan yang isoman ini juga telah dirawat di RSDC karena punya gejala klinis. 

Juga ada tambahan isolasi di rumah. Dengan itu pihaknya ingin di lingkungan tersebut aman, jangan sampai ada cluster keluarga maupun cluster lingkungan. 

Sehingga untuk menerapkan itu, setiap desa menyiapkan ruang isolasi terpadu desa. Kemudian juga menambah kapasitas gedung di tingkat kecamatan atau ditingkat wilayah.

"Kebanyakan, angka kematian diakibatkan keterlambat membawa pasien Covid ke rumah sakit," ucapnya.

Dengan alasan itu maka ada titik kelemahan Isoman. Maka minimal harus ada pendampingan dari nakes, terus tidak ada sarpras pendukung seperti tabung oksigen yang mengakibatkan pemicu kematian selain penyakit penyerta. 

Pada penerapan PPKM level 4 ini, pemerintah mulai mengalikan isolasi mandiri di rumah menjadi isolasi terpadu. Diharapkan dengan pendampingan nakes, tersedia ruang sirkulasi udara.

"Serta sarpras menjadi pendukung, seperti obat obatan dan tabung oksigen berikut cadangannya, sehingga angka kematian dapat ditekan," ujarnya. (adv)
 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Rudi Yuni
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya