SUARA INDONESIA

Proyek Pengembangan Pelabuhan Khusus Rp 1,4 Triliun di Tuban Dimulai

Irqam - 29 January 2022 | 14:01 - Dibaca 2.76k kali
Peristiwa Proyek Pengembangan Pelabuhan Khusus Rp 1,4 Triliun di Tuban Dimulai
Peletakan batu pertama proyek pembangunan pengembangan pelabuhan terminal khusus di Tuban, Jawa Timur, (Foto: Dok SBI/suaraindonesia.co.id).

TUBAN - PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) yang merupakan unit usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) memulai proyek pembangunan pengembangan pelabuhan Terminal Khusus yang berlokasi di Tuban, Jawa Timur. 

Peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan proyek dilakukan pada hari ini, Jum’at (28/01/2022) oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha SIG, Aulia Mulki Oemar.

Kemudian Direktur Operasi SIG, Yosviandri, Plt. Direktur Utama SBI, Lilik Unggul Raharjo, Direktur Offtake and Partnership SBI, Yasuhide Abe serta Direktur Operasi II PT Hutama Karya (Persero), Ferry Febrianto.

Pengembangan pelabuhan Terminal Khusus tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar luar negeri dalam hal ekspor semen dan clinker.

Proyek dengan investasi sebesar Rp1,4 triliun ini diantaranya meliputi peningkatan kapasitas Terminal Khusus dari 15.000 DWT menjadi 50.000 DWT. 

Penambahan kapasitas pada Terminal Khusus dilakukan dengan membangun trestle jetty dan jetty platform baru dari jetty existing. 

Plt Direktur Utama SBI, Lilik Unggul Raharjo mengatakan, proyek pengembangan dermaga dan sarana produksi semen di Tuban merupakan salah satu realisasi kerja sama strategis antara SBI dengan Taiheiyo Cement Corporation (TCC) yang mulai resmi berjalan sejak 4 Agustus 2021. 

Proyek pengembangan dermaga ini direncanakan untuk mampu memenuhi permintaan pasar ekspor hingga 500 ribu ton semen per tahun.

“Pengembangan dermaga ini melengkapi kemampuan pabrik Tuban untuk memperluas jangkauan pasar ekspor dalam sinergi bersama SIG dan TCC. Kami juga akan memiliki sarana transportasi untuk mengirim semen curah dari silo langsung menuju ke kapal,” kata Lilik melalui keterangan tertulisnya yang diterima, pada Sabtu (29/1/2022).

Sementara itu Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha SIG, Aulia Mulki Oemar menyampaikan, pengembangan dermaga dan sarana produksi merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menyediakan produk untuk ekspor. 

“Pembangunan ini memiliki banyak aspek, tidak hanya komitmen perusahaan kepada investor, tetapi juga bagian dari komitmen negara yang memberikan kenyamanan kepada investor asing untuk berinvestasi di Indonesia,” ujar Aulia. 

Menurut Aulia, kerja sama ini merupakan salah satu bentuk sinergi BUMN antara SIG dan Hutama Karya yang menjadi amanah Kementerian BUMN. 

“Semoga proyek ini juga dapat memberikan kebaikan bagi masyarakat Kabupaten Tuban serta Indonesia pada umumnya,” tambahnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya