Percepat Transformasi Digital, Stafsus Menkominfo: Fokus Empat Sektor Strategis
Redaksi
- 12 June 2022 | 15:06 - Dibaca 1.72k kali
Peristiwa
Acara Indonesia Menuju Era Metaverse di Jakarta, Jumat (10/06/2022). (Foto: Istimewa)
JAKARTA- Pemerintah melalui Kementerian Komunilasi dan Informatika terus berupaya mempercepat transformasi digital nasional melalui Peta Jalan Digital Indonesia, mencakup empat sektor strategis yaitu infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital.
"Hal ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo untuk memastikan akselerasi transformasi digital sampai ke seluruh pelosok Tanah Air," ujar Staf Khusus Menkominfo Bidang Komunikasi Politik Philip Gobang di acara Indonesia Menuju Era Metaverse di Jakarta, Jumat (10/06/2022).
Menurut Stafsus Philip Gobang, Pemerintah telah membangun infrastruktur telekomunikasi digital dengan beragam teknologi mulai dari backbone, middle-mile dan last-mile.
"Dari total 83.218 wilayah pedesaan di Indonesia, upaya untuk mempersempit kesenjangan digital telah dilakukan dengan mengkoneksikan jaringan 4G di 70.670 wilayah pedesaan," jelasnya.
Hingga tahun 2024, pemerintah berharap seluruh wilayah pedesaan dapat terkoneksi dengan layanan jaringan 4G melalui pembangunan Base Transceiver Station (BTS) 4G, yang saat ini sedang dilakukan. Inisiatif tersebut akan menambah 500 ribu BTS yang ada di seluruh negeri.
"Saat ini juga sedang dibangun Satelit Republik Indonesia (SATRIA1) untuk memastikan tersedianya konektivitas digital yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat. Pembangunan satelit ini untuk menyediakan akses internet bagi 150 ribu fasilitas umum dengan kecepatan maksimal," ujarnya.
Bersamaan dengan itu, Stafsus Menkominfo menjelaskan pemerintah juga mendorong pemanfaatan sistem pemerintahan berbasis elektronik. Termasuk mendorong bertumbuhnya kota-kota cerdas.
"Tentu saja dengan penguatan ekonomi digital yang diproyeksikan bertumbuh sangat pesat.
Ekonomi digital kita diproyeksikan bertumbuh sebesar 146 Miliar dollar Amerika pada tahun 2025, atau 40% dari digital ekonomi ASEAN. Bahkan, diproyeksikan lebih dari 315 Miliar dollar Amerika di tahun 2030," jelasnya.
Selain itu, pengembangan UMKM dan ultra mikro lainnya juga sangat didorong untuk memanfaatkan ruang-ruang digital yang tersedia. Oleh karena itu, Pemerintah berkomitmen kedaulatan digital hanya bisa dicapai dengan adanya kepastian payung regulasi yang memadai.
Dan di sisi yang lain membuka ruang agar ramah terhadap investasi.
Sudah tentu penggelaran infrastruktur yang memadai, ketersediaan payung hukum, tata kelola kota cerdas dan bertumbuhnya ekonomi digital, perlu didukung dengan keberadaan talenta digital Indonesia yang unggul," tuturnya.
Mewakili Menkominfo Johnny G. Plate, Stafsus Philip Gobang mengajak dan mengundang ekosistem telekomunikasi nasional, dari hulu hingga hilir bergandengan tangan bersama-sama memastikan untuk menghasilkan talenta digital yang cukup dan memadai.
"Hingga 10 tahun ke depan, Indonesia membutuhkan sekitar 9 juta talenta digital, atau sekitar 600 ribu talenta digital per tahun," ujarnya.
Menurut Stafsus Philip Gobang, Kementerian Kominfo sejak beberapa tahun terakhir telah melakukan tiga langkah pengembangan talenta digital. Di tingkat dasar, melalui Gerakan Nasional Literasi Digital, dengan kurikulum: kecakapan digital, keamanan digital, etika digital, dan budaya digital.
"Di tingkat menengah, keterampilan digital didorong melalui berbagai kerja sama dengan perusahaan teknologi global dalam program Digital Talent Scholarship (DTS). Dan tingkat lanjutan, keterampilan digital disiapkan melalui program Digital Leadership Academy (DLA). Program ini bekerja sama dengan universitas terkemuka dunia yang menyasar para anak muda yang menduduki posisi strategis pengambil keputusan," tandasnya.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Komisaris Utama dan Ko-Pendiri WIR Group Daniel Surya, dan Direktur Utama PT WIR Asia Tbk Michael Budi.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta |
: Redaksi |
Editor |
: Imam Hairon |
Komentar & Reaksi