SUARA INDONESIA

Tersesat di Alas Purwo Banyuwangi, 4 Pengunjung Ditemukan dalam Kondisi Kedinginan

Muhammad Nurul Yaqin - 31 July 2023 | 13:07 - Dibaca 1.85k kali
Peristiwa Tersesat di Alas Purwo Banyuwangi, 4 Pengunjung Ditemukan dalam Kondisi Kedinginan
Empat pengunjung Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi ditemukan selamat, Minggu (30/07/2023) malam. (Foto: SAR Banyuwangi untuk Suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI, Suaraindonesia.co.id - Empat orang pengunjung Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi sempat dikabarkan hilang usai berdoa di kawasan sakral Goa Padepokan pada Minggu (30/07/2023) siang.

Tiga dari empat korban adalah warga luar Banyuwangi. Masing-masing Yogi Agung Pribadi asal Sidoarjo, Ega Putra Gusti Aryo asal Mojokerto dan Dedi Arganudin asal Sidoarjo. Satu lagi, Juanidi Abdullah, berasal dari Desa Bubuk, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi.

Pencarian keempat korban melibatkan Tim SAR Gabungan. Setelah melakukan penyisiran di kawasan hutan Alas Purwo, keempat korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.

Keempat pengunjung itu ditemukan selamat, Minggu (30/07/2023) tengah malam. Keempat korban ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi goa yang dijadikan doa bersama. Tim SAR menemukan keempatnya sedang berkumpul dalam kondisi kedinginan. 

Begitu ditemukan, keempat korban langsung dibawa ke Pos SAR gabungan di Resor Pancur. Dengan ditemukannya para korban, tim SAR gabungan mengakhiri proses pencarian. 

“Alhamdulillah, keempat pengunjung Alas Purwo yang dilaporkan tersesat bisa ditemukan dengan selamat,” kata Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setia Budi, Senin (31/07/2023) pagi. 

Wahyu menerangkan, korban sebelumnya dilaporkan kehilangan jejak usai berdoa di kawasan sakral Goa Padepokan. Sebelum dikabarkan tersesat, keempat pengunjung ini masuk Alas Purwo pada Sabtu (29/07/2023) siang. 

Mereka langsung menuju Goa Padepokan di dalam hutan Alas Purwo. Tujuannya, melakukan ritual doa bersama. Usai bermalam, keempat pengunjung ini berpencar, Minggu (30/07/2023) siang. 

Mereka berniat mencari air. Nahas, usai menemukan air, keempatnya justru tersesat. Mereka tak bisa kembali ke rombongan lainnya. Sekitar pukul 16.00 WIB, keluarga melaporkan kejadian ini ke Pos SAR Ketapang. 

Wahyu menyebut, proses pencarian keempat korban sempat terkendala sulitnya sinyal. Setelah dilakukan pencarian sekitar 3 jam, seluruhnya berhasil ditemukan.

"Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan ditutup. Seluruh petugas yang terlibat sudah bisa kembali ke satuan masing-masing," tegasnya.

Taman Nasional Alas Purwo di tenggara Banyuwangi memang dikenal mistis. Hutan lindung ini menjadi jujugan para pengunjung ketika bulan Suro atau Muharam. 

Mereka biasanya mendatangi sejumlah goa sakral yang ada di hutan ini. Kegiatannya melakukan ritual dan doa bersama. Selain terkenal mistis, Alas Purwo menyimpang flora fauna yang masih alami. Diantaranya, banteng dan merak. Bahkan, konon masih ditemukan macan tutul.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Lutfi Hidayat

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya