NGAWI , Suaraindonesia.co.id - Arfi Ardianto Pratama (21) karyawan pabrik roti di Jogorogo, Ngawi, ditemukan tewas gantung diri di tempat kerjanya, pada Selasa (26/09/2023).
Sebelum melakukan gantung diri, Arfi sempat meninggalkan pesan kepada Putri yang diduga adalah kekasihnya melalui kertas yang ia tulis.
"Buat Putri, aku minta maaf yang banyak, aku sudah membuat hatimu sakit," begitu yang ditulis Arfi sebelum melakukan aksinya.
Tidak hanya itu, dalam tulisannya di selembar kertas, Arfi juga meminta kepada rekan kerjanya agar gajinya untuk membayar hutang.
"Mas Hamim, Bang Jamet, saya nitip gaji saya berikan ke Agus 300 dan Boser jual burung 200 sisanya berikan ke ibuku/mbahku," begitu tulisnya.
Peristiwa menggemparkan itu diketahui pertama kali oleh rekan kerjanya bernama Fika (20).
"Pas mau ambil serbet jemuran di belakang rumah produksi roti, saya melihat Arfi sudah tergantung di tiang kandang burung dengan menggunakan tali tampar," kata Fika.
Informasi yang dihimpun awak media, Arfi nekat melakukan aksi bunuh diri diduga kuat karena putus cinta. Selain itu, Arfi diduga sedang terlilit hutang.
"Sebulan lalu memang Arfi sedang putus cinta, dia juga pernah cerita mengeluh soal keuangan di kampung halamannya," Ungkap Hamim rekan kerja Arfi.
Pihak kepolisian dari Polsek Jogorogo usai menerima informasi langsung mendatangi lokasi kejadian bunuh diri, dari hasil pemeriksaan tewasnya Arfi murni bunuh diri.
"Hasil pemeriksaan kepolisian bersama dokter setempat bahwa korban meninggal dunia murni gantung diri. Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah, dan jenazah dipulangkan ke alamat asal di Jombang," ujar Kapolsek Jogorogo AKP Nur Hidayat.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Ari Hermawan |
| Editor | : Wildan Muklishah |
Komentar & Reaksi