SUARA INDONESIA,SITUBONDO - Rumah semi permanen yang ditempati Asniatul Lisna (26), warga Desa Tanjung Glugur, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, terbakar, Rabu (06/12/2023). Diduga, peristiwa itu akibat sisa api pembakaran sampah di samping rumahnya yang masih menyala.
Insiden ini terjadi sekitar pukul 08.45 WIB. Kali pertama diketahui oleh Maisyaroh, ibu kandung korban. Mengetahui api yang membakar sampah kian membesar, Maisyaroh langsung mengambil air dan memadamkan kobaran, sembari berteriak minta tolong ke warga yang ada di sekitar rumahnya.
Mendengar teriakan itu, puluhan warga berdatangan ke lokasi kejadian. Mereka berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya.
Saat kejadian, ada salah seorang warga yang menghubungi pemadam kebakaran. Sehingga tak berselang lama, dua unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi dan segera menyemprotkan air ke titik kobaran.
Kata Maisyaroh, pada saat memasak dan makan di dapur, dirinya mempunyai perasaan tidak enak, sehingga ingin keluar rumah untuk istirahat. "Ketika baru saja mau duduk, langsung melihat percikan api di dalam rumah anak saya yang sudah besar," ujarnya.
Ia menjelaskan, kebakaran rumah anaknya itu diduga berasal dari sisa tumpukan sampah yang dibakar oleh bapaknya Maisyaroh. "Bapak saya memang sering membakar sisa pakan ternak itu di samping rumah," ucapnya.
Sementara itu, Busaha, orang tua Maisyaroh, mengakui dirinya memang terbiasa membakar sisa pakan ternak di samping rumah cucunya itu. Menurutnya, setiap membakar sisa pakan ternak, selalu dijaga sampai apinya benar-benar padam.
"Namun kenapa tadi sudah tahu masih ada kepulan asap saya tinggal ke dalam rumah," sesal kakek berusia 80 tahun itu sambil termenung.
Kanit Reskrim Polsek Mangaran, Bripka Muhammad Alif, membenarkan kejadian tersebut. Dia mengungkapkan, kebakaran itu diduga akibat kakek korban yang membakar sisa pakan ternak di samping rumah cucunya. Kemudian, ditinggal saat masih menyala.
"Artinya, kebakaran itu terjadi akibat kelalaian kakeknya, karena membakar terlalu dekat dengan dinding rumah cucunya," jelasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Syamsuri |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi