SUARA INDONESIA

Lompat dari Jembatan Kereta, Remaja Tewas Tenggelam di Sungai Madene Pemalang

Gunawan - 06 January 2024 | 11:01 - Dibaca 1.02k kali
Peristiwa Lompat dari Jembatan Kereta, Remaja Tewas Tenggelam di Sungai Madene Pemalang
Tim Sar gabungan saat menyisir dan melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Madene, Pemalang, Jawa Tengah, Jumat 05 Januari 2024. (Foto : Basarnas untuk Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, PEMALANG - Muhammad Risky Ramadan/Risky (15), salah seorang remaja asal Desa Bojongnangka, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, ditemukan meninggal di Sungai Madene Pemalang, setelah sebelumnya dilaporkan hilang tenggelam.

Korban bersama 10 teman-temannya berenang, sekira pukul 12.00 WIB pada Jumat 05 Januari 2024, korban dilaporkan tenggelam di Sungai Madene, Pemalang.

Menurut keterangan dari Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Heru Suhartanto, korban tenggelam saat berenang di Sungai Madene, melompat dari atas jembatan kereta api yang sudah tidak terpakai bersama 2 rekannya, delapan teman lainnya masih di atas jembatan.

"Sekira 7 meteran dari lokasi awal korban melompat, terlihat tangan melambai dan tak berselang lama menghilang. Remaja tersebut tak terlihat lagi karena arus sungai Madene yang begitu deras," ujar dia.

Basarnas yang menerima adanya informasi tersebut langsung menerjunkan 1 tim rescue dari Unit Siaga SAR (USS) Pemalang untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan bersama tim SAR gabungan.

Tim Sar gabungan melakukan penyisiran dan pencarian korban disepanjang Sungai Madene. Sekira pukul 21.30 WIB, korban ditemukan tak bernyawa.

Pencarian dengan penyisiran sungai segera dilakukan oleh tim SAR gabungan hingga akhirnya pukul 21.30 WIB usaha tim SAR membuahkan hasil.

"Warga melihat korban tersangkut di rerumputan pinggir sungai dan menghubungi tim Sar. Tak berselang lama tim melakukan evakuasi," katanya.

Heru juga menyampaikan bahwa korban ditemukan kurang lebih 100 meter dari lokasi awal kejadian, tersangkut rumput ilalang pinggir sungai dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

"Tingkatkan kewaspadaan mengingat musim hujan sudah mulai datang," imbaunya kepada masyarakat. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gunawan
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV