SUARA INDONESIA

Dewan Pers Minta Wartawan Tetap Independen dan Tidak Tergiur

Tamara F - 06 May 2024 | 07:05 - Dibaca 604 kali
Peristiwa Dewan Pers Minta Wartawan Tetap Independen dan Tidak Tergiur
Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu saat menghadiri acara penutupan kegiatan UKW di Surabaya (Foto: GilanglSuaraindonesia.co.id)

SUARA INDONESIA, SURABAYA – Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu kembali mengingatkan seluruh wartawan agar tidak tidak terjebak dan terpengaruh kepada tawaran yang berpotensi berpengaruh kepada independensi wartawan.

Salah satunya, menurut Ninik peran wartawan yang sedikit berubah fungsi dan terjadi pergeseran nilai menjadi kehumasan dan mempunyai kecenderungan berada di zona nyaman dan takut mengkeritik penguasa.

”Wartawan dengan humas tidak bisa disamakan dong. Kalau humas menyampaikan yang baik dan memberikan kesan yang baik, sementara yang jelek ditutupi,” katanya, di sela-sela acara penutupan uji kompetensi wartawan (UKW) Dewan Pers kerjasama dengan PWI, IJTI, PFI dan Unitomo, Sabtu (04/05/2024).

Sementara wartawan sendiri, kata Ninik adalah kontrol sosial yang kemerdekaannya dalam melaksanakan tugas dijamin oleh Undang-Undang Pers No.40 Tahun 1999.

“Wartawan harus aktual dan sesuai. Peran wartawan sangat penting dan dibutuhkan untuk kepentingan publik. Sampai saat ini, banyak kementerian dan pemerintah daerah melakukan kerjasama dengan wartawan," beberapa perempuan alumni kampus Universitas Jember ini. 

Salah satu cara yang biasanya dilakukan, kata dia, salah satunya menawarkan dan membuat pelatihan dengan pejabat pengelola informasi dan data.

“Biasanya minta diajari menulis kepada wartawan. Hasil tulisannya kemudian diupload diwebsitenya dan mengatakan ini adalah berita,” tutupnya.

Jika tetap melakukan pelanggaran dan tidak bisa independen, pihaknya bisa saja merekomendasikan untuk pencabutan kartu UKW-nya. (Gilang Gibran)


» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Tamara F
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV