SUARA INDONESIA, TAPTENG - Satu siswi hanyut terbawa arus sungai di Pintu Bosi, Desa Nauli, Kecamatan Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Senin (13/5/2024) sekitar pukul 12.30 WIB.
Insiden ini terjadi ketika korban bernama Clarisyah Marbun (12) bersama delapan temannya berenang di sungai, setelah paripurna melaksanakan ujian sekolah.
Kapolsek Sorkam AKP Edi Suranta.menyampaikan, setibanya di lokasi, korban dan teman korban berenang di sungai tersebut. Tak berselang lama, korban dengan tiga temannya hanyut terbawa arus sungai, sehingga membuat empat teman lainnya berteriak meminta tolong.
Tiga teman korban yang hanyut dapat terselamatkan. Sedangkan korban Clarisyah Marbun tidak dapat ditemukan, sehingga warga semakin ramai mendatangi lokasi untuk melakukan pencarian.
“Sekira pukul 14.30 WIB, korban Clarisyah Marbun ditemukan dalam keadaan lemas, tidak jauh dari lokasi awal. Kemudian korban diangkat ke tepi sungai dan dilakukan pertolongan pertama dengan cara menghangatkan badan korban dengan api kayu bakar,” ucapnya.
Selanjutnya, petugas Puskesmas Gonting Mahe yang tiba di lokasi membawa korban ke RSU Pandan menggunakan ambulans guna mendapatkan bantuan medis.
Setibanya di RSU Pandan, dokter bersama tenaga kesehatan lainnya memberikan bantuan medis dan korban dinyatakan telah meninggal dunia. Selanjutnya, korban dibawa ke rumah duka di Kelurahan Pargarutan, Kecamatan Sorkam.
Edi Suranta.mengimbau, agar warga tetap berhati-hati dan menjaga anak agar tidak bermain di sekitar arus deras sungai maupun laut. Hal ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lamhot Naibaho |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi