SUARA INDONESIA

Kecelakaan Perahu Nelayan di Perairan Bunton Cilacap, Dua Selamat Satu Meninggal

Satria Galih Saputra - 02 August 2024 | 20:08 - Dibaca 1.28k kali
Peristiwa Kecelakaan Perahu Nelayan di Perairan Bunton Cilacap, Dua Selamat Satu Meninggal
Tim SAR Gabungan dibantu warga saat mengevakuasi korban meninggal dunia usai kecelakaan perahu di Perairan PLTU Bunton Cilacap. (Foto: Humas Basarnas Cilacap untuk Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, CILACAP - Tiga nelayan pencari ikan dilaporkan tenggelam di perairan sekitar PLTU Bunton, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah usai perahu yang dinaiki terbalik akibat dihantam ombak pada Jumat (2/8/2024) pagi.

Dari tiga korban, dua orang berhasil selamat sedangkan satu korban lainnya meninggal dunia. Insiden tersebut terjadi pukul 04.00 WIB.

"Berdasarkan keterangan saksi Bapak Neno pemilik tambang udang, perahu mengalami kecelakaan saat ketiga korban sedang tabur jaring di sebelah barat dari PLTU Bunton," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap M. Abdullah.

"Karena posisi perahu terlalu ke pinggir, sehingga dihantam ombak kemudian terbalik," imbuhnya.

Satu korban atas nama Hadi Siswanto (37) warga Desa Kesugihan Kidul, Kecamatan Kesugihan berhasil menyelamatkan diri usai kejadian sebelum akhirnya ditemukan dan dievakuasi tim SAR Gabungan.

Sedangkan satu korban lainnya bernama Utik (40) warga Desa Jangrana, Kecamatan Kesugihan ditemukan, namun dalam keadaan meninggal dunia. Keduanya ditemukan pukul 07.15 WIB.

"Setelah dievakuasi, kedua korban langsung dibawa ke Puskesmas Adipala 1 untuk penanganan lebih lanjut," kata Abdullah.

Sementara itu, satu korban atas nama Riski Satria (20) warga Lengkong, Kelurahan Mertasinga, Kecamatan Cilacap Utara sempat dilaporkan hilang, lalu kemudian berhasil ditemukan pukul 08.00 WIB.

"Korban ditemukan selamat sejauh 2 NM ke arah timur dari lokasi kejadian oleh perahu Sinar Mentari milik Bapak Saring dalam keadaan mengapung," jelas Abdullah.

Selanjutnya tim SAR Gabungan membawa korban ke Klinik Indira Cilacap untuk penganan lebih lanjut usai dievakuasi.

Adapun pencarian dilakukan dengan cara melakukan penyisiran di darat di tepian Pantai dan penyisiran di permukaan air menggunakan Rubber Boat, dibantu unsur SAR lainnya dan warga sekitar.

"Sebelumnya kami menerima laporan dari masyarakat, bahwa terjadi kecelakaan di perairan sekitar PLTU Bunton. Kemudian pukul 06.05 WIB, 1 tim Rescuer kami terjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap ketiga korban," ungkap Abdullah.

Usai ditemukannya ketiga korban tersebut, operasi SAR kemudian ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Satria Galih Saputra
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya