SUARA INDONESIA, JOMBANG – Memeringati Hari Guru Nasional (HGN) yang jatuh pada 25 November, SDN Kepuhrejo 1 Kudu, Jombang, menggelar acara unik untuk menumbuhkan adab pada siswa, yaitu dengan mengadakan prosesi ‘sungkem’ antara siswa dan guru di halaman sekolah, Senin (25/11/2024).
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan rasa hormat, rendah hati, dan mengajarkan adab yang baik kepada peserta didik. Acara ini dimulai dengan upacara bendera yang diikuti oleh seluruh siswa dan guru, dilanjutkan dengan prosesi sungkem yang telah dipersiapkan oleh pihak sekolah.
Sebelum prosesi sungkem dimulai, salah satu guru memberikan penjelasan mengenai tata cara pelaksanaan sungkem dan tujuan dari kegiatan ini.
Para siswa yang telah diberikan arahan kemudian bergiliran melakukan sungkem, yang dimulai dengan duduk bersimpuh di hadapan guru. Setelah itu, mereka menjabat tangan guru dengan kedua tangan seraya menundukkan kepala, sementara guru memegang pundak siswa dan memberikan doa untuk kesuksesan mereka.
Suasana khidmat menyelimuti acara ini, terlihat beberapa siswa dan guru meneteskan air mata haru.
“Kegiatan ini sangat berkesan bagi saya. Selain mengajarkan tata krama, acara ini juga membuat saya semakin semangat meraih cita-cita,” ujar Liening Afielda, salah satu siswi yang hadir dalam acara tersebut.
Kepala Sekolah SDN Kepuhrejo 1, Sri Murdiantini, menjelaskan bahwa acara sungkem dipilih untuk mengajarkan nilai adab kepada siswa.
“Kami ingin mereka tetap rendah hati dan selalu menghormati guru. Guru adalah orang tua mereka di sekolah, yang membimbing mereka menuju kesuksesan,” kata Sri Murdiantini.
Sri menambahkan, bagi seorang guru, kebanggaan terbesar adalah melihat siswa mereka tumbuh menjadi pribadi yang beradab dan berilmu.
“Dengan adanya acara sungkem ini, diharapkan siswa tidak hanya mengerti pentingnya ilmu, tetapi juga memahami peran guru dalam perjalanan hidup mereka. Sukses yang diraih tidak lepas dari bimbingan dan doa guru,” ungkapnya.
Acara ini juga bertujuan untuk membangun kesadaran di kalangan siswa bahwa selain berilmu, mereka juga harus memiliki pribadi yang santun dan beradab agar bisa bergaul dengan baik di lingkungan masyarakat.
Dengan demikian, peringatan HGN tahun ini di SDN Kepuhrejo 1 tidak hanya menjadi momen untuk mengenang jasa guru, tetapi juga menjadi langkah penting dalam menumbuhkan karakter siswa yang penuh adab, sopan santun, dan penghormatan kepada guru sebagai pendidik dan pembimbing mereka. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi