SUARA INDONESIA, CILACAP - Dua bocah malang yang hilang usai tenggelam akibat terseret ombak saat bermain di Pantai Kemiren, Cilacap belum ditemukan. Insiden maut tersebut terjadi pada Jumat (20/9/2024) sore kemarin.
"Hari kedua pencarian survivor di Pantai Kabupaten Kemiren Kabupaten Cilacap masih nihil atau belum ditemukan tanda-tanda keberadaan survivor," ujar Kepala Kantor SAR Cilacap M. Abdullah, Sabtu (21/4/2024).
Kendati demikian, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Basarnas Cilacap, aparat dan relawan dibantu warga sekitar masih melakukan upaya pencarian kedua korban.
"Tim SAR Gabungan masih melaksanakan upaya pencarian dengan maksimal di sekitar lokasi kejadian," kata Abdullah.
"Mudah-mudahan kedua survivor yang masih dalam pencarian ini dapat segera kita temukan," imbuhnya.
Adapun dukungan Alut guna memudahkan upaya pencarian diantaranya Underwater Search Device, RIB (Rigid Inflatable Boat), Rubber Boat, Perahu Jukung, dan Rescue Water Craft.
Diberitakan sebelumnya, dua korban bernama Zidan (17) dan Mukti (11) awalnya sedang bermain di sekitar pantai bersama ketiga temannya. Namun naas, malang menimpa kedua bocah tersebut hingga berujung pencarian oleh Tim SAR Gabungan lantaran hilang akibat terseret ombak.
Adapun kejadian diketahui sekitar pukul 17.15 WIB. Kedua korban ini merupakan kakak beradik asal Jalan Baruna Timur X RT 02 RW 16 Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Satria Galih Saputra |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi