SUARA INDONESIA

Pegawai Pertamina Ditemukan Tewas di Kamar Hotel Front One King Tuban

Irqam - 01 October 2024 | 13:10 - Dibaca 497 kali
Peristiwa Pegawai Pertamina Ditemukan Tewas di Kamar Hotel Front One King Tuban
Evakuasi pegawai PT Pertamina yang ditemukan tewas di Hotel Front One King Tuban, Selasa (1/10/2024). (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, TUBAN - Seorang pria berinisial SA (26) ditemukan tewas di sebuah kamar Hotel Front One King di Jalan Basuki Rahmad, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Selasa (1/10/2024) pagi.

Korban diketahui merupakan seorang pegawai PT. Pertamina Cilacap berinisial SA (26), warga Kabupaten Bangkalan, Madura.

Mayat ditemukan di sebuah kamar hotel yang berada di lantai dua dalam posisi tertelungkup di atas kasur kamar hotel. 

Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Dimas Robin Alexander, membenarkan adanya penemuan mayat di Hotel Front One tersebut.

“Iya benar. Pagi ini kami mendapat laporan terkait seseorang meninggal dunia di salah satu hotel di Tuban,” kata Dimas kepada wartawan.

Dimas mengungkapkan, korban pertama kali ditemukan oleh rekan kerjanya yang juga berada di hotel. Saat itu, korban tidak bisa dihubungi ketika hendak berangkat kerja. 

Merasa curiga, salah satu rekan kerja korban ini mencoba untuk mengecek dan mendapati sudah tidak bernyawa di dalam kamar.

"Korban ini tidak bisa dihubungi untuk berangkat kerja, sehingga dicek di kamar, diketemukan bahwa korban sudah meninggal dunia," jelasnya.

Dijelaskan Dimas, korban bersama sejumlah rekannya sudah beberapa hari di Kabupaten Tuban. Mereka ditugaskan untuk melakukan pengecekan kilang PT. TPPI Tuban.

Selama berada di Tuban, lanjut Dimas, korban bersama rekan-rekannya menginap di Hotel Front One King Tuban. Setiap pegawai mendapatkan jatah 1 kamar untuk ditempati.

"Sementara ini, kami dapat informasi bahwa memang tempat tinggal yang disediakan dari pihak perusahaan di salah satu hotel tersebut," ujarnya.

Sementara itu, pascakejadian, Tim Inafis Satreskrim Polres Tuban, diterjunkan ke lokasi. Petugas melakukan identifikasi mayat dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Guna kepentingan penyelidikan, mayat korban dievakuasi menuju kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Koesma Tuban.

"Untuk dugaan indikasi sementara korban di rumah sakit, kita menunggu dari pihak keluarga apakah menghendaki dilakukan otopsi atau tidak," terang Dimas.

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, untuk lebih lanjut kita menunggu dari pihak korban," lanjut Dimas saat menjawab dugaan penyebab kematian korban.

Sementara General Manager Hotel Front One King Tuban Daryanto, enggan berkomentar terkait insiden penemuan mayat pegawai PT Pertamina tersebut. Ia meminta wartawan untuk menghubungi Kapolsek Tuban Kota AKP Budi Friyanto.

"Silakan dengan Pak Kapolsek untuk informasi yang didapat," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV