SUARA INDONESIA

Hasil Olah TKP, Kecelakaan Maut di Kabupaten Blitar Gegara Kelelahan dan Mengantuk

Arik Susanto - 10 October 2024 | 06:10 - Dibaca 656 kali
Peristiwa Hasil Olah TKP, Kecelakaan Maut di Kabupaten Blitar Gegara Kelelahan dan Mengantuk
Kondisi mobil ringsek setelah menabrak dua kendaraan bermotor dan pohon di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. (Foto: Susanto/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, BLITAR - Kabupaten Blitar, Jawa Timur, sempat dihebohkan dengan kecelakaan maut yang terjadi di wilayah Kecamatan Wonodadi, Kamis 9 Oktober 2024 pagi. Atas kejadian tersebut, dua pengguna jalan dilaporkan meninggal di tempat kejadian perkara. 

Kasatlantas Polres Blitar Kota, AKP Andreas Andang Wastiyono mengatakan, kecelakaan maut ini melibatkan kendaraan roda empat dan dua sepeda motor. Berdasarkan pemeriksaan, laka yang terjadi di Blitar barat ini disebabkan oleh faktor kelelahan dan pengemudi yang mengantuk. 

“Semula, roda empat yang dikendarai warga Surabaya melaju dari arah timur (Blitar) menuju ke barat (Tulungagung). Namun, begitu melintas di Jalan Gandekan oleng ke kanan dan menabrak pengguna roda dua dari arah berlawanan,” kata Andreas kepada Suara Indonesia, kemarin.

Dijelaskannya, usai menabrak dua kendaraan bermotor dari lawan arah, mobil tersebut menabrak sebuah pohon dan rambu lalu melintasi di sebelah selatan. Pengemudi motor yang tertabrak pertama merupakan warga Ngantru, Tulungagung, dan dinyatakan meninggal dunia. 

"Kemudian, pemotor selanjutnya juga warga Tulungagung sedang berboncengan hendak bekerja. Satu korban tewas, serta lainnya masih dalam penanganan medis. Lalu, untuk pengemudi mobil tidak mengalami luka serius dan sadar," imbuhnya. 

Andreas menambahkan, hingga kini, kasus laka juga yang terjadi di Kecamatan Wonodadi masih dalam penanganan Polres Blitar Kota, termasuk pengamanan sopir mobil. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati, manakala sedang lelah sebaiknya beristirahat jangan berkendara karena dapat merugikan orang lain. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Arik Susanto
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya