BANYUWANGI- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Banyuwangi, Jawa Timur, menggelar pendidikan politik dan pendidikan implementasi kepemimpinan, Minggu (25/4/2021) di aula DPD Golkar setempat.
Materi pendidikan politik dan kepemimpinan diberikan langsung Ketua DPD Golkar Banyuwangi, Ruliyono kepada pimpinan desa Partai Golkar pada acara pra musyawarah desa/kelurahan se Dapil 1 sampai Dapil 3.
Ruliyono menyampaikan, pendidikan politik kepada peserta diharapkan dapat menjadi bekal untuk bisa meraih sukses dalam Pemilu 2024 mendatang.
Mereka merupakan prioritas utama karena menjadi motor terdepan yang menjadi penyambung lidah partai kepada masyarakat.
“Pendidikan politik ini selain memberi pencerahan, juga merupakan cara untuk dapat menguatkan organisasi dan mesin partai pemilu mendatang," ungkap Ruli kepada Suara Indonesia usai acara.
Ruli melanjutkan, kegiatan seperti ini bisa dimanfaatkan oleh kader untuk mengembangkan kemampuannya. Terlebih kader adalah garda terdepan yang bakal terjun langsung dalam pemilu nanti dan harus merepresentasikan partai yang identik dengan warna kuning tersebut.
"Kita memulai konsolidasi yang sangat pas, dalam artian tidak bisa ditawar sudah. Jadi setiap kepengurusan harus profesional, bekerja keras, ikhlas dan cerdas," tegasnya.
Disampaikan Ruli, pihaknya menargetkan pada Pemilu mendatang Golkar harus memenangkan pemilihan presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten.
Khusus untuk DPRD Kabupaten, Golkar Banyuwangi menargetkan 8 kursi dewan di Pileg yang akan datang. Karena di Pileg 2019 Golkar Banyuwangi hanya memperoleh 5 kursi di parlemen.
"Insyaallah Golkar Banyuwangi paling sedikit menargetkan 8 kursi, itu wajib kita raih. Maka dari itu kegiatan ini dalam rangka stabilitas kepengurusan partai Golkar dari kabupaten sampai ke desa, wajib hukumnya untuk kondusif. Jika tidak kondusif maka apa yang direncanakan bersama tidak akan tercapai," papar Ruli.
Oleh sebab itu, Golkar Banyuwangi terus memperkuat organisasi partai sampai kader-kadernya bisa membangun relasi dengan mudah.
"Penguatan organisasi itu penting untuk internal agar mesin partai di lapangan juga berjalan baik," tandas Wakil Ketua DPRD Banyuwangi ini.
Untuk diketahui, sebelum kegiatan pendidikan politik dan pendidikan kepemimpinan dimulai. Golkar Banyuwangi memberikan bantuan sosial kepada abang becak seperti sarung dan beberapa keperluan lebaran.
Kegiatan tersebut juga menerapkan protokol Covid-19 secara ketat, mencuci tangan, jaga jarak, dan memakai masker. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : M Ainul Yaqin |
Komentar & Reaksi