SUARA INDONESIA

Singgung Persoalan Mafia Solar dan Pertanian, Anies Baswedan: Mereka Benalunya Indonesia

Wildan Mukhlishah Sy - 31 January 2024 | 12:01 - Dibaca 1.14k kali
Politik Singgung Persoalan Mafia Solar dan Pertanian, Anies Baswedan: Mereka Benalunya Indonesia
Pasangan Capres Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjawab pertanyaan wartawan usai kampanye di Sumenep. (Foto: Wildan/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, SUMENEP- Pasangan Calon Presiden Anies Rasyid Baswedan dan Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar, melakukan safari politik, serta berkampanye di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Rabu (31/01/2024). 

Dalam kampanyenya, paslon dengan akronim Amin tersebut menyinggung sejumlah permasalahan yang telah terjadi di Indonesia, mulai dari maraknya mafia solar hingga pertanian. Bahkan, ia menyebut bahwa para mafia itu merupakan benalu bagi bangsa Indonesia. 

Anies mengakui, selama ini banyak masyarakat Indonesia telah dirugikan dengan hadirnya para mafia di wilayah pertanian. Salah satunya, terkait harga beras yang sangat mahal, namun kehidupan petani masih belum sejahtera. 

Sementara dampak yang dibawa oleh mafia solar, kata Anies, sangat terlihat jelas bahwa banyak nelayan di Indonesia tidak mendapatkan distribusi solar yang cukup, sehingga kesulitan dalam mencari dan menangkap ikan. 

Parahnya lagi, kata dia, para mafia tersebut merupakan oknum-oknum yang tidak menginginkan adanya perubahan, karena telah mendapatkan keuntungan dari tindakannya tersebut. 

Maka dari itu, Anies mengajak masyarakat untuk bersama-sama berjuang menghadirkan perubahan di Indonesia, dengan mencoblos dirinya dan Muhaimin Iskandar dalam pelaksanaan Pemilu 2024 

"Selama ini harga berasnya mahal, tapi uangnya kemana. Saat ini banyak sekali mafia-mafia solar, mafia-mafia pertanian. Maka dari itu kita perlu adanya perubahan," ujar Anies dalam orasinya. 

Mendukung pernyataan Anies, Muhaimin Iskandar berkomitmen bahwa jika terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden nanti, pihaknya tidak akan membiarkan persoalan itu terjadi. 

Politisi yang akrab disapa Cak Imin ini mengungkapkan, selanjutnya tak boleh ada lagi nelayan yang tak dapat solar, pertanian terabaikan dan ketersediaan pupuk yang tidak memadai.

Selain itu, Ia juga akan membuka lapangan pekerjaan seluas mungkin, serta menyediakan beasiswa bagi para santri/santriwati.

"Tak ada lagi pertanian diabaikan, pupuk tidak tersedia dengan baik. Nelayan tak dapat solar, susah dapat pekerjaan dan santri kurang perhatian pembiayaan, kita butuh perubahan," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV