SUARA INDONESIA

Bawaslu Jatim Patroli Kawal Hak Pilih ke Daerah Rawan di Jombang

Gono Dwi Santoso - 04 July 2024 | 15:07 - Dibaca 1.82k kali
Politik Bawaslu Jatim  Patroli Kawal Hak Pilih ke Daerah Rawan di Jombang
Komisioner Bawaslu Jatim Eka Rahmawati saat mendatangi pemilih yang jauh dari TPS saat melakukan patroli kawal hak pilih di Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang. (Foto : Gono Dwi Santoso/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, JOMBANG- Memastikan masuk dalam daftar pemilih, Bawaslu Jawa Timur melakukan patroli kawal hak pilih dengan melakukan uji petik ke pemilih di daerah pelosok yang jauh dari TPS di Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu 3 Juli 2024.

Patroli kawal hak pilih ini dilakukan oleh Bawaslu Jatim untuk memastikan pemilih sudah tercoklit dan masuk ke daftar pemilih. Mereka didampingi Bawaslu Kabupaten Jombang dan KPU Jombang, serta jajarannya.

Komisioner Bawaslu Jatim Eka Rahmawati mengatakan, kegiatan ini untuk memastikan selama proses coklit tidak hanya data pemilih akurat, tapi juga proses coklit dilakukan dengan prosedur yang benar.

"Kami ingin mendengarkan juga perspektif dari banyak mitra dari lapangan untuk mendapatkan masukan. KPU dan Bawaslu sama-sama punya kepentingan agar kualitas data pemilih terjaga, sehingga kita cek langsung di lapangan," terangnya.

Menurutnya, patroli kawal hak pilih ini memilih daerah dengan kerawanan tinggi. Seperti daerah terluar, terisolir, serta daerah-daerah dengan kelompok masyarakat yang punya potensi kehilangan hak pilih.

"Bawaslu Jatim memilih pemilih terluar di Kabupaten Jombang. Dan kami mendatangi satu KK di tempat yang cukup terisolir untuk memastikan proses coklitnya sudah dilakukan dengan benar oleh pantarlih. Dan seluruh anggota keluarga sudah tercoklit. Ini bagian dari validasi data," paparnya.

Eka menambahkan, sejauh ini temuan Bawaslu Jatim sudah sesuai prosedur. Meski pascacoklit nanti, pihaknya akan kembali memastikan bahwa proses pemutakhiran data benar-benar akurat.

"Kami juga akan koordinasi dengan mitra yang lain, misalnya dispendukcapil, dinsos, imigrasi, dinas pendidikan dan sebagainya. Datanya akan kami koordinasikan dengan instansi terkait,” bebernya.

Sementara itu, Komisioner KPU Kabupaten Jombang Nuriadi mengatakan, data pemilih yang sudah tercoklit mencapai 662.002. Angka ini setara hampir 65 persen dari jumlah pemilih yang ada di kabupaten setempat.

“Data ini masih bisa berubah atau bertambah. Dan KPU Jombang memastikan tahapan sudah dilakukan dengan benar dan sesuai prosedur," klaimnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV