SUARA INDONESIA

Soal Aksi Kader Deklarasi Dukung Calon Bupati lain di Pilkada 2024, Ketua PKB Cilacap Sebut Tidak Sah

Satria Galih Saputra - 13 August 2024 | 23:08 - Dibaca 1.42k kali
Politik Soal Aksi Kader Deklarasi Dukung Calon Bupati lain di Pilkada 2024, Ketua PKB Cilacap Sebut Tidak Sah
Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Cilacap Syamsul Aulia Rachman (tengah) didampingi sejumlah pengurus saat konferensi pers di Ruang Fraksi PKB DPRD. (Foto: istimewa)

SUARA INDONESIA, CILACAP - Perihal adanya kader pembelot yang mendukung calon bupati lain yang tak didukung oleh partai pada Pilkada 2024, ditanggapi oleh Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cilacap Syamsul Aulia Rachman.

Diketahui, sebagian kader PKB menyatakan dukungan terhadap calon bupati Awaluddin Muuri jelang Pilkada 2024. Hal itu terbukti dengan deklarasi yang dilakukan pada Senin (12/8/2024) kemarin.

Mantan Wakil Bupati ini menegaskan, bahwa hal-hal yang dilakukan kader, namun di luar pengurus inti dan bukan mengatasnamakan struktural PKB, itu dilakukan secara pribadi.

"Tidak sah. Dan yang mengatasnamakan PKB sudah kami laporkan kepada DPD dan DPP, ya mungkin nanti diproses sesuai dengan AD/ART,” ujarnya kepada awak media di Ruang Fraksi PKB DPRD Cilacap, Selasa (13/8/2024).

Sementara berkaitan dengan isu keretakan dan dualisme lantaran segelintir kader yang berbeda sikap dalam menentukan pilihan calon bupati, Syamsul sapaan akrab Kader PKB ini kembali menegaskan, bahwa di PKB tidak ada dualisme. Disamping itu, terkait surat keputusan (SK) hanya satu. "Kebetulan saya mendapat rekomendasi yang pertama dan diusung," katanya. 

"Dan terkait rekomendasi PKB itu ada beberapa tahapan, dan sebenarnya juga sudah disosialisasikan kepada teman-teman disetiap kesempatan dalam pertemuan DPAC. Kemarin itu terakhir di Harlah PKB juga sudah kita sampaikan terkait dengan rekom yang sudah diturunkan," tandasnya.

Syamsul sendiri tidak merasa khawatir adanya kader PKB yang mendukung calon bupati lain. Ia menilai perbedaan sikap tersebut merupakan hal biasa, dan menurutnya politik itu dinamis. 

"Insyaallah kami tidak khawatir sama sekali, malah semakin solid. Artinya kalau bicara Pak Muslikhin, beliau kader PKB yang baik walaupun ada sedikit perbedaan pandangan," kata Politisi PKB ini.

Pihaknya akan merangkul kembali kader-kader yang dinilai berbeda sikap dengan internal Partai. Hal itu dilakukan sebagai upaya mensolidkan kader PKB untuk kemenangan di Pilkada nanti. "Semua akan dirangkul kembali, termasuk yang belum bergabung untuk menuju kemenangan PKB," tegas Syamsul.

Di lain hal, pihaknya saat ini menunggu rekomendasi kedua B1 KWK dikeluarkan, dan akan diserahkan serempak dalam waktu dekat, karena penyerahan rekomendasi tersebut dilakukan secara berjenjang. "Rencana akan diserempakan dalam minggu-minggu depan," ungkap Syamsul.

Lebih lanjut, disampaikan bahwa dalam waktu dekat, PKB sendiri akan melakukan deklarasi calon bupati dan wakil bupati Syamsul Aulia Rachman dan Sindy Syakir, dengan melibatkan seluruh anggota Fraksi yang baru dilantik DPRD, banom-banom PKB hingga pengurus anak ranting. 

"Kamis besok kita akan melaksanakan deklarasi, sebenarnya penguatan lagi karena sebelumnya sudah pernah. Ke depan kita juga akan mapping, konsolidasi ke setiap pengurus di wilayah, nanti kita turun ke bawah," tutur Syamsul.

"Sedang kita programkan, nanti kita dari DPC membuat program ke wilayah di masing-masing Dapil melibatkan seluruh pengurus sampai dengan tingkat ranting," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Satria Galih Saputra
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya