SUARA INDONESIA

KPU Keerom Resmi Tetapkan Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati  

Mustakim Ali - 25 September 2024 | 11:09 - Dibaca 639 kali
Politik KPU Keerom Resmi Tetapkan Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati  
Proses pengundian nomor urut paslon di Pilkada Keerom, Senin 23 September 2024. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, KEEROM - KPU Keerom menggelar sidang pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati di halaman kantor KPU setempat, Senin 23 September 2024.

Divisi Teknis KPU Keerom, Izac Zet Matulessy menjelaskan, kegiatan dipimpin oleh Komisioner KPU Keerom beserta jajaran. Dan diikuti Ketua dan Anggota Bawaslu Keerom, Wakil Bupati Keerom, Kapolres Keerom, Perwira Dandim 1701 Jayapura, Kesbagpol, dan ketiga pasangan calon bersama partai pendukung, serta tamu undangan.

Matulessy mengatakan, hasil pengundian dan penetapan nomor urut ketiga calon tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan KPU Kabupaten Keerom.

Hasilnya, nomor urut 1 ada pada Petrus Solossa dan Mustakim (Gabungan partai politik Nasdem, Demokrat, PSI, Gerindra).

Nomor urut 2, Piter Gusbager dan Daud (Gabungan Partai Politik Golkar, PDI, Perindo, PBB, PPP, Ummat, Gelora, Garuda, PAN, PKN, dan Partai Buruh.

Nomor urut 3, Kenius Kogoya dan Nursalim AR-Rozy (Gabungan Partai Politik Hanura, PKS, PKB).

“Penetapan nomor urut ini bersifat tetap dan akan menjadi dasar bagi KPU dalam proses desain surat suara, sekaligus menandakan ketiga calon pasangan Bupati dan Wakil Bupati telah memasuki masa kampanye mulai 25 September 2024 hingga 23 November 2024,” ungkapnya.

Menurutnya, KPU Keerom berkomitmen melaksanakan seluruh tahapan Pilkada 2024 dengan sebaik-baiknya, sejujur-jujurnya dan seadil-adilnya. “Untuk itu kami mengundang ketiga calon dan masyarakat Keerom untuk menjaga situasi tetap kondusif selama masa kampanye,” jelasnya.

Dia berharap, masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya pada 27 November 2024 mendatang. “Perbedaan pilihan politik adalah hal yang wajar dalam demokrasi, namun harus disikapi dengan kedewasaan. Mari kita jaga perdamaian dan kedamaian di Kabupaten Keerom,” tutupnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mustakim Ali
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV