SUARA INDONESIA, SAMPANG – Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kembali berziarah ke makam Raden Panji Mohammad Noer di Jl. Merapi Dalpenang, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Jumat (27/9/2024). Khofifah datang bersama calon wakilnya, Emil Elestianto Dardak.
Gubernur Jatim periode 2019-2024 ini mengatakan, sesuai dengan adab perjalan dan perjuangan, maka harus berziarah ke makam pahlawan bangsa.
“Sesuai dengan yang dikatakan Presiden Republik Indonesia pertama, Ir Soekarno, jangan pernah melupakan sejarah," ucapnya.
Menurutnya, dalam membangun Jawa Timur, harus belajar terhadap pengalaman sejarah. Hingga filosofi “Jer Basuki Mawa Beya” yang tertera di lambang Provinsi Jawa Timur.
Pepatah Jawa itu bermakna setiap keberhasilan, kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup, berawal dengan pengorbanan, kerja keras, upaya serius, serta harus diperjuangkan secara seksama untuk meraihnya.
"Kita harus belajar terhadap pedoman Almarhum Mohammad Noer, ‘Agawe Wong Cilik Melu Gemuyu'. Pemimpin harus mencintai orang kecil dan membahagiakan orang kecil. Maka dari situ, beliau masih dicintai masyarakat," tuturnya.
Ia menceritakan, kalau masyarakat Jawa timur ditanya gubernur pertamanya Jatim siapa, pasti dijawab Mohammad Noer. “Dan yang lain hanya meneruskan perjuangannya," pungkas mantan menteri sosial tersebut. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Hoirur Rosikin |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi