SUARA INDONESIA, PROBOLINGGO - Pertarungan ide, gagasan dan program masing-masing pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo mewarnai jalannya debat publik kedua Pilwali Kota Probolinggo, Jumat malam (15/11/2024).
Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo nomor urut 3, Dokter Aminuddin-Ina Buchori, menawarkan program coworking space. Program itu disebut sebagai solusi pemberdayaan generasi muda Kota Probolinggo.
“Kita ingin memanfaatkan kelurahan sebagai coworking space, di mana pemuda-pemuda bisa bekerjasama menghasilkan ide-ide kreatif,” ujar Dokter Aminuddin.
Ia menjelaskan bahwa program tersebut tidak hanya menyediakan ruang fisik, tetapi juga menjadi wadah kolaborasi.
“Yang paling tahu kebutuhan mereka adalah anak muda itu sendiri. Tugas kita hanya memberikan ruang dan dukungan,” imbuhnya.
Lalu apa Coworking Space yang disebut-sebut Dokter Aminuddin dalam debat publik Pilwali Kota Probolinggo itu.
Dokter Aminuddin menjelaskan Coworking space merupakan ruang kerja bersama yang dirancang untuk mendukung produktivitas sekaligus mendorong kreativitas. Konsep tersebut memadukan fungsi kantor, ruang diskusi dan komunitas yang umumnya populer di kalangan anak muda.
Pemenuhan fasilitas seperti Wi-Fi untuk jaringan internet cepat, ruang rapat dan area santai memungkinkan penggunanya bekerja dengan nyaman. Selain itu, Coworking Space sering menjadi tempat kolaborasi lintas bidang yang menghadirkan komunitas dari berbagai profesi seperti freelancer, pendiri start up, hingga konten kreator.
Dokter Aminuddin menambahkan, dengan biaya sewa fleksibel Coworking Space menjadi alternatif ekonomis dibanding kantor konvensional. Tren ini semakin relevan di era kerja hybrid, yang memberikan suasana kerja dinamis dan inspiratif.
Melengkapi penjelasan Dokter Aminuddin, calon Wakil Walikota Probolinggo nomor urut 3 Ina Buchori, mengatakan bahwa anak muda juga perlu difasiliasi rumah pintar.
"Fasilitas ini memberikan ruang belajar dan pelatihan untuk mengembangkan keterampilan generasi muda," terangnya.
Menurutnya, pelibatan anak muda dalam pembangunan kota merupakan langkah strategis untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.
Membangun Ekosistem Kreatif di Kota Probolinggo
Gagasan Coworking Space muncul sebagai jawaban atas kebutuhan ruang kerja yang mendukung kreativitas dan kolaborasi, konsep tersebut dinilai mampu mendorong kolaborasi lintas profesi, menyediakan pelatihan keterampilan, menjadi platform inovasi produk atau layanan bernilai ekonomi, dan membentuk komunitas kreatif yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Dengan Coworking Space tersebut, pasangan Dokter Aminuddin-Ina Buchori berharap dapat memacu kreativitas generasi muda Probolinggo dan membangun ekosistem kerja yang lebih progresif. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lutfi Hidayat |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi