SUARA INDONESIA, NGAWI - Emak-Emak di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mengajak "Kaum Pawon" di Bumi Majapahit untuk memilih Risma-Gus Hans pada pilkada yang digelar 27 November mendatang. Mereka beralasan, Tri Rismaharini adalah pemimpin berempati terhadap permasalahan "Kaum Pawon" alias perempuan.
Dita warga Karangtengah, Ngawi, mengatakan Risma mempunyai jejak kepimpinan yang dekat dengan rakyat khususnya perempuan. Meski Risma menjabat sebagai Walikota Surabaya saat itu, kebijakannya sangat dirasakan hingga di luar Kota Surabaya.
"Misal menutup lokalisasi terbesar di Asia Tenggara, itukan juga berdampak positif terhadap sosial perempuan di Jawa Timur. Baik itu imeg dan memutus informasi negatif soal perempuan. Ini yang diharapkan perempuan utama ibu-ibu agar anak cucu penerus kita di Jatim tidak diklaim bahwa daerahnya pusat lokalisasi," kata Dita kepada suaraindonesia.co.id Jumat (15/11/2024).
"Bu Risma adalah seorang perempuan yang mempunyai nyali untuk merubah sesuatu yang salah menjadi lebih baik. Bahkan Bu Risma langsung turun di lapangan untuk melihat persoalan lebih dekat hingga sampai menyelesaikan. Ini harus diapresiasi, Bu Risma tidak kerja di belakang meja, tapi mau turun ke bawah," ujar Dita menambahkan.
Dita pun menyinggung kerja keras Risma saat menjadi Menteri Sosial ketika membantu seorang perempuan di bawah umur asal Madiun yang menjadi korban perkosaan oleh keluarganya sendiri, "Bu Risma langsung menemui korban, bahkan diajak ke Jakarta untuk diberikan terapi psikologi hingga kasus itu tuntas ke proses hukum. Ini bukti Bu Risma adalah pemimpin yang mampu mengatasi persoalan," terangnya.
Sebelumnya, dalam kunjungannya di Kabupaten Ngawi pada 14 Oktober 2024 Risma mengunjungi sentra pembuatan tempe di Desa Prandon, Ngawi. Dihadapan ratusan ibu-ibu pengrajin usaha tempe, calon gubernur Jawa Timur nomor urut tiga tersebut bakal membantu membuatkan gudang sebagai penyimpanan bahan dasar tempe seperti tepung, kedelai dan minyak goreng. Selain itu, Risma bakal mengusahakan untuk pemasaran produksi tersebut. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Ari Hermawan |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi