JEMBER - Sungguh miris nasib 2 orang lanjut usia bernama Tima dan Artima, warga Dusun Krajan, Desa Pocangan, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Ditengah hidupnya yang serba kekurangan, Artima dan Tima masih mengalami sakit.
Tima Tuna Netra, sementara Artima mengalami sakit dan sudah mulai lanjut usia.
Bagi mereka, makan dengan sayur dan cabai adalah nikmat yang luar biasa.
Jika tidak ada makanan. Mereka cukup minum air saja. Itu sudah kenyang.
"Jika hari ini kami makan, besok belum tentu," kata Tima menjelaskan dengan logat bahasa maduranya, Sabtu (07/01/2023) di kediamannya.
Bantuan yang selama ini ditunggu-tunggu hingga satu tahun lebih, belum juga ada kabar pesan.
"Tidak ada kata lain, selain pasrah kepada keadaan," katanya.
Gubuk bagian depan, diakuinya pernah ambruk. Beruntung, mereka berdua ada di belakang.
"Silahkan tanya sama masyarakat sini pak kalau tidak percaya," ujar Tima meyakinkan wartawan.
Beruntung, dua orang tua malang ini ditemukan oleh tim Yayasan Dana Sosial Al-falah (YDSF) Jember.
Sehingga biaya makannya, agak sedikit terbantu.
"Ya benar, kami menemukan dua ibu itu dari laporan warga," kata Miswati salah serang mitra YDSF.
Menurut Miswati, bantuan yang paling urgen adalah makan, kesehatan dan pembetulan rumahnya.
"Makan karena memang tidak ada sumber penghasilan. Kesehatan, juga sering sakit. Rumahnya kalau dibiarkan, bisa ambruk," bebernya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Imam Hairon |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi