JEMBER - Setelah melihat kondisi sebenarnya rumah dua janda tua Artima dan Tima, akhirnya Dinas Sosial Jember memutuskan untuk segera merehab ringan rumah itu.
Informasi itu, disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jember, Akhmad Helmi Luqman, lewat sambungan selulernya, Minggu (08/01/2022).
Helmi memandang, langkah itu harus dilakukan mengingat kondisi rumah Artima sangat memperihatinkan dan mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
"Besok rencana langsung kita lakukan rehab ringan, khususnya bagian belakang yang sangat menyedihkan," kata Helmi menerangkan.
Informasi terbaru, kata Helmi, Artima sudah bersedia diberikan penerangan listrik dari tetangga.
"Sudah kita beri arahan. Alhamdulillah, mau. Untuk bayar listriknya kita pikirkan," papar pria lulusan sarjana psikologi itu.
Meski hari ini, untuk anggaran permakanan untuk fakir miskin belum ada, pihak Dinas Sosial tetap akan mencarikan jalan.
Salah satunya akan diajukan program baru 2023 biaya permakanan lansia makan pagi, siang dan malam.
"Bersumber dari APBN. Walaupun nanti tidak tercover, kita akan lewatkan APBD," lugas Helmi.
Sementara Aktivis Sosial Miswati mengapresiasi langkah Dinas Sosial Jember, telah bergerak cepat merespon keluhan warga.
Menurut Miswati, hari ini masyarakat butuh aksi dan bukti. Bukan hanya opini dan teori.
"Nah, hari ini Dinas Sosial sudah membuktikan langsung dengan memberikan bantuan. Kami mengapresiasi," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Artima dan Tima adalah lansia warga Desa Pocangan, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember.
Tima mengalami gangguan penglihatan. Sementara Artima sudah sakit-sakitan.
Keduanya, tinggal di gubuk sangat tidak layak huni, tanpa penerangan lampu listrik.
Bahkan, untuk makan saja, hanya mengandalkan bantuan dari orang lain.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Imam Hairon |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi