SUARA INDONESIA

Gema Rindu Ramadhan, Cara Kemenag Probolinggo Eratkan Silaturahmi Dengan Masyarakat

Redaksi - 11 April 2023 | 19:04 - Dibaca 2.05k kali
Sosial Gema Rindu Ramadhan, Cara Kemenag Probolinggo Eratkan Silaturahmi Dengan Masyarakat
Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo, Samsur (tengah) bersama para penerima santunan Gema Rindu Ramadhan

PROBOLINGGO, Suaraindonesia.co.id - Kemenag Kabupaten Probolinggo punya cara unik dalam mempererat silaturahmi.

Ajang silaturahmi itu dikemas dengan kegiatan Gerakan Menyantuni Ribuan Yatim Piatu dan Dhuafa (Gema Rindu) Ramadhan.

Kegiatan itu digelar di 24 Kantor Urusan Agama (KUA) secara berkala dan di Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo.

Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo, Samsur mengapresiasi program peduli sosial yang diselenggarakan oleh keluarga besar Kemenag Probolinggo tersebut.

Kegiatan yang rutin digelar tahunan dan secara momentum saat terjadi bencana daerah itu, menjadi salah satu bakti kemenag kepada masyarakat.

"Saya sempat mengikuti acara Gema Rindu Ramadhan di beberapa KUA. Luar biasa, ada ratusan paket yang disalurkan kepada para mustahik dan mereka sangat gembira menerimanya. Total ada ribuan yang disalurkan selama Ramadhan ini," ungkap Samsur, usai berkeliling mengikuti santunan Duafa di sejumlah KUA, Selasa (11/04/2023)

Ketua Panitia Gema Rindu Ramadhan Kemenag Kabupaten Probolinggo, Yazid Zain menyebut untuk hari Selasa (11/04/2023) saja ada 3 kantor KUA yang menyelenggarakan kegiatan tersebut, yakni KUA Sumberasih, KUA Tongas dan KUA Wonomerto. Kegiatan serupa juga digelar di Kantor Kemenag Probolinggo di hari yang sama.


"Total santunan paket sembako hari ini yang diserahkan sebanyak 250 paket di Kemenag, 150 paket di KUA Sumberasih, 140 paket di KUA Tongas dan 150 paket di KUA Wonomerto," jelas Yazid.

Paket sembako yang didistribusikan berupa beras 3 Kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir Kg dan sirup.

Kepala KUA Sumberasih, Imamuddin Nur Fajri mengatakan santunan untuk dhuafa dan yatim piatu tersebut, merupakan bagian dari syi'ar kemenag sesuai dengan tugas dan fungsi melayani masyarakat di bidang keagamaan.

"Ini bagian dari upaya keluarga besar kemenag dalam melatih kepekaan sosial, karena sholeh agama saja tidak cukup jika tidak dilengkapi dengan kesalehan sosial," ujarnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Lutfi Hidayat

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya