SUARA INDONESIA

Indahnya Toleransi, Siswa TK-SD Katolik di Banyuwangi Bagikan Takjil Gratis di Bulan Ramadan

Muhammad Nurul Yaqin - 13 April 2023 | 17:04 - Dibaca 5.38k kali
Sosial Indahnya Toleransi, Siswa TK-SD Katolik di Banyuwangi Bagikan Takjil Gratis di Bulan Ramadan
Pelajar TK Katolik Santa Maria Banyuwangi didampingi guru saat membagikan takjil gratis, Kamis (13/4/2023) sore. (Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI - Suasana damai antar umat beda agama terlihat saat melintasi Jalan Jaksa Agung Suprapto, tepat di depan sekolah TK dan SD Katolik Santa Maria Banyuwangi, Kamis (14/4/2023) sore. 

Dengan menggunakan seragam sekolah, puluhan pelajar TKK dan SDK Santa Maria Banyuwangi dengan antusias membagikan ribuan takjil gratis kepada umat Muslim yang sedang melintas, jelang waktu berbuka puasa.

"Total keseluruhan ada 1.200 takjil gratis yang kami bagikan," kata Kepala Sekolah TKK Santa Maria, Suster Maria Ines STM, kepada wartawan.

Ia menjelaskan, pembagian takjil ini sebagai wujud nyata rasa persaudaraan tanpa membedakan suku, agama, ras dan antargolongan. 

Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini untuk mendukung warga Muslim di Banyuwangi agar lebih hikmat dalam menjalankan ibadah puasa.

"Kita semua hidup dalam keberagaman dan sudah sepantasnya mendorong tumbuhnya toleransi. Merekatkan perbedaan menjadi persaudaraan," ujarnya.

Tak kalah penting, pembagian takjil kepada pengguna jalan dan warga sekitar ini, merupakan salah satu bentuk implementasi pendidikan kepada anak sejak usia dini.

"Bagaimana mengajarkan dan menanamkan kepada anak didik kami akan pentingnya toleransi mulai sejak kecil," kata Suster Maria.

Hal ini karena mayoritas siswa-siswi di TK Katolik Santa Maria Banyuwangi merupakan anak-anak yang beragama selain Muslim.

Ia menyebut, mayoritas anak didiknya beragama Katolik, meski sebagian anak ada yang beragama Hindu, Budha, Kristen Protestan dan Konghucu.

Mengajarkan toleransi sangat diharapkan sejak usia dini, agar anak-anak menghargai, menyayangi, peduli dan mau berbagi kepada sesamanya tanpa memandang apa agama mereka. 

"Terlebih mereka merupakan generasi penerus bangsa. Ini juga penting untuk tetap menjaga marwah Indonesia sebagai Negara Toleran. Dengan saling menghormati dan menghargai, maka negara akan terus kokoh," tegasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya