LABUHA - Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Halmahera Selatan, Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Drs Rikwanto berharap agar seluruh masyarakat tetap menjaga ketertiban Demokrasi dalam menghadapi setiap tahapan proses Pemilukada di Maluku Utara khususnya di Bumi Saruma.
" Masyarakat sudah cukup sadar dengan adanya pesta demokrasi tersebut, untuk tetap menjujung tinggi dan tetap menjaga pelaksana pilkada serentak yang akan di laksanakan pada tanggal 9 Desember nanti," terang Kapolda. Selasa (22/09/2020)
Kemudian lanjut Kapolda, bagi pihak-pihak atau bakal calon Bupati Halsel yang mengikuti Proses pilkada agar selalu menjaga jalannya pesta demokrasi tersebut
" Olehnya itu kepada Bakal calon kepala daerah yang saat ini telah mengikuti proses Demokrasi tetap menjaga keamanan dan ketertiban, dan untuk pihak-pihak bakal calon kepala daerah yang belum beruntung mengikuti proses pilkada agar sama-sama tetap mengawal proses demokrasi ini," Tegas Jenderal Bintang dua tersebut.
Selain itu kata Kapolda, jadi jangan ada hal-hal yang dapat merusak prosesnya demokrasi atau jalanya pilkada yang tidak lama lagi akan berjalan,
" kalau ada hal-hal yang merasa kurang pas dalam proses pilkada salurkan saja kepada koridor hukum yang ada," pungkas kapolda
Kapolda mengatakan, Aksi yang digelar kemarin di kantor Badan pengawasan pemilu (Bawaslu) ada perbuatan anarkis sehingga mengakibatkan adanya kerusakan Aset Negara itu sudah melanggar hukum, dan itu akan ada sanksi hukum.
" Kita akan mengambil tindakan agar para petugas tahu, dimana batas-batas wilayah saya yang diberikan hak oleh UU dan mana yang sudah melampaui batas," Tegas Orang nomor satu di Polda Malut itu, Sembari menyebutkan ini maksudnya adalah untuk menegakkan keamanan dan ketertiban selama proses pilkada ini berlangsung.(One)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Imam Hairon |
Editor | : |
Komentar & Reaksi