BANYUWANGI- Prajurit Yonif Raider 514/Sabaddha Yudha sebagai satuan Raider dibekali kemampuan melakukan pembebasan sandera melalui darat, maupun udara.
Latihan aksi raider pembebasan sandera dilaksanakan pasukan elit TNI AD Gultor dari Prajurit Yonif Raider 514/SY di kantor Bupati Banyuwangi, Sabtu (19/12/2020) pagi.
Dibawah naungan Brigif Raider 9 Kostrad selaku penyelenggara latihan di kawasan Banyuwangi kompleks. Aksi pembebasan tawanan mengangkat tema Bupati Banyuwangi yang tengah disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kantor Pemda setempat, pada hari terakhir Latihan Pemantapan (Lattap) Raider.
Diketahui, peristiwa itu terjadi akibat terkikisnya pertumbuhan ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19 yang berdampak pada kasus kriminalitas di kalangan masyarakat dan mengancam keamanan wilayah Banyuwangi kompleks.
Imbasnya, para kelompok kriminal bersenjata (KKB) melakukan aksi-aksi anarkis, sehingga menimbulkan keresahan dan kekerasan masyarakat, sehingga menculik Bupati Banyuwangi, menyandera, serta mengancam keselamatan pejabat pemerintah.
Dalam situasi yang genting itu, Komandan Brigade Infanteri Raider 9 Kolonel Inf A. Yoyok Pranowo, memerintahkan Mayor Inf Sumardi Danyonif Raider 514/SY Kostrad untuk melaksanakan operasi pembebasan tawanan yang dilakukan KKB di Kantor Bupati Banyuwangi.
Pasukan Gultor Yonif Raider 514 Kostrad melaksanakan pendadakan guna menggempur masuk ke dalam daerah kawasan yang tengah dikuasai oleh KKB dengan cara sporadis.
Tim udara dan darat bergerak ke kantor bupati secara serentak. Saat tiba di lokasi kejadian, tim darat langsung melaksanakan serbuan dengan cepat ke sasaran.
Terjadi kontak senjata antara tim darat dan KKB saat aksi penyelamatan sandera. Hasilnya, anggota KKB yang berada di pos jaga tewas akibat tembakan terukur dari pasukan Raider 514/SY Kostrad.
Usai berhasil melumpuhkan musuh, sejumlah prajurit dengan cepat masuk ke dalam gedung untuk membebaskan sandera. Sementara pasukan udara yang tiba dengan menggunakan helikopter bertugas mengamankan area luar gedung.
Semboyan Yonif Raider 514/SY Kostrad, kokoh kuat pilih tanding, pantas disematkan oleh satuan pemukul Brigif Raider 9 ini. Pasalnya, tak butuh waktu lama mereka berhasil menyelamatkan sandera dan kemudian mengevakuasinya ke tempat aman.
Untuk diketahui, aksi tersebut bukanlah kejadian sebenarnya, melainkan merupakan latihan pemantapan Yonif Raider 514/SY kostrad.
Komandan Brigif 9/SY, Yoyok Pranowo menjelaskan, walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini, Danbrigif akan tetap melaksanakan program latihan dan program kesiapsiagaan dalam rangka menjaga, memelihara dan meningkatkan kemampuan satuan di jajaran Brigif 9/SY Kostrad.
“Tentunya latihan ini merupakan suatu kebutuhan dan setiap saat, satuan Brigif 9 siap digerakkan dan dikerahkan menerima tugas sesuai dengan tanggung jawab," tegasnya.
Untuk diketahui, Brigif 9/SY Kostrad memiliki 3 satuan Raider yaitu Yonif Raider 514/SY, Yonif Raider 509/BY dan Yonif Raider 515/UTY, yang sekarang tugas mobile di daerah Papua, untuk mencegah dan menangkal setiap ancaman terhadap kedaulatan NKRI. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : |
Komentar & Reaksi