SUARA INDONESIA

Tinjau Posko Covid-19 PPKM Mikro, Kapolda Papua Apresiasi Trobosan Kampung Tangguh

Mustakim Ali - 17 February 2021 | 17:02 - Dibaca 2.27k kali
TNI/Polri Tinjau Posko Covid-19 PPKM Mikro, Kapolda Papua Apresiasi Trobosan Kampung Tangguh
Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw saat berbincang dengan para petani Kampung Tangguh di Sentani Kabupaten Jayapura, Rabu (17/02/2021).

JAYAPURA – Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw didampingi Pejabat Utama Polda Papua serta Kapolres Jayapura dan Kapolresta Jayapura Kota meninjau Posko Satgas Covid-19 PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Mikro Kelurahan VIM Distrik Abepura Kota Jayapura dan Sekretariat Kampung Tangguh RM Papeda Kelurahan Bondosolo Distrik Sentani Kota Kabupaten Jayapura, Rabu (17/02/2021).

Dalam kesempatannya Kapolda Papua mengatakan bahwa, menindaklanjuti arahan Presiden, Wakil Presiden, Panglima TNI dan Kapolri dalam hasil Rapim TNI-Polri 2021, untuk melaksanakan peninjauan kebijakan PPKM Mikro yang difokuskan di 7 wilayah yakni Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali.

Terkait hal tersebut, kebijakan Kapolri bahwa dalam waktu 100 hari ini harus melakukan langkah-langkah cepat.

"PPKM ini langsung di tingkat RT/RW, kelurahan dan desa sehingga membutuhkan dorongan semangat dari kami serta keseriusan Satuan Tugas yang ada. Dimana pada tingkat Distrik terdapat Bhabinkamtibmas, Babinsa serta Lurah yang diharapkan dapat melakukan aktivitas kegiatan mikro langsung ke RT/RW,"ujar Kapolda.

Jenderal Bintang Dua itu berharap, Kiranya peran serta TNI/Polri Pemerintah daerah melalui Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Lurah ini dapat mengetahui masyarakat yang terindikasi OTG (Orang Tanpa Gejala) ataupun yang terpapar Covid-19, sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang cepat untuk meminimalisir atau membatasi meluasnya Covid-19 di Papua dan bagi yang sudah terindikasi harus segera diisolasi mandiri maupun bersama-sama dibawa di rumah sakit.

Terkait Kampung tangguh, Kapolda Papua itu menggauki sangat apresiasi pihak terkait yang memanfaatkan berbagai potensi yang ada untuk meminimalisir kesengajaan ditengah Pandemi Covid-19 ini.

"Kami datang mengecek saudara-saudara kita yang belajar dengan petani yang memiliki keahlian bercocok tanam sayur mayur. saya pikir ini terobosan baik dari Lurah maupun Distrik untuk mengelola tanah atau lahan kosong untuk ditanami sayur mayur apalagi pada saat ini dalam situasi pandemi untuk mempertahankan ketahanan pangan ditengah masyarakat,"bebernya.

Dirinya berharap, dengan pemanfaatan lahan yang ada aktifitas masyarakat tidak lagi bergantung pada pasar tetapi dapat memanfaatkan lahan yang ada untuk kebutuhan pangan. Dengan harapan tidak ada lagi berkumpulnya warga di suatu tempat seperti pasar maupun pertokoan untuk membeli bahan kebutuhannya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mustakim Ali
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya