SUARA INDONESIA

Bulan Ini TMMD Bangun 64 RTLH di Botolinggo, Begini Pesan Bupati Bondowoso

Bahrullah - 03 March 2021 | 07:03 - Dibaca 653 kali
TNI/Polri Bulan Ini TMMD Bangun 64 RTLH di Botolinggo, Begini Pesan Bupati Bondowoso
KH. Salwa Arifin Bupati Bondowoso saat Memberikan Keterangan Pers Kepada Sejumlah Awak Media di daerah Kecamatan Botolinggo Bondowoso (Foto: Bahrullah/Suaraindonesia)

BONDOWOSO - Bulan ini lewat program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang bersinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso membangun 64 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Penang dan Desa Klekean, Kecamatan Botolinggo, Kabupaten Bondowoso Jawa Timur

Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin berpesan, agar pembangunan infrastruktur yang sudah dibangun, baik itu rumah maupun fasilitas umum harus dijaga dengan baik.

"Masyarakat harus merasa memilikinya, merawat dan menjaga dengan baik. Kalau dijaga dan dirawat maka infrastruktur itu bisa bertahan lama," ujarnya, Senin (1/3/2021).

Terlaksananya program TMMD ini, Bupati Salwa sangat mengapresiasi, seba dengan adanya program tersebut sangat besar perannya dalam turut andil membangun negeri yang dimulai dari desa.

Dia mengatakan, Program TMMD ini sangat nyambung dengan visi-misi pemerintah Bondowoso, yakni membangun dari pinggiran 

Bupati Salwa juga berharap kalau bisa ada TMMD setiap tahun di Bondowoso.

Dia mengutarakan, pemerintah siap ambil bagian dalam menyukseskan TMMD melalui berbagai program Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bondowoso.

"Program TMMD ini sangat menyentuh langsung kepada masyarakat. Saya harap masyarakat merespon dan mendukung kegiatan ini dengan baik," imbuhnya.

Komandan Kodim 0822 Bondowoso Letkol Kav Widi Widayat mengatakan, TMMD tahun ini memilih desa dua desa di Kecamatan Botolinggo ini, karena sangat terpelosok dan terisolir.

"Saya berharap hasil dari kegiatan TMMD bisa dirasakan manfaatnya  oleh warga desa, untuk  meningkatkan perekonomian masyarakat,” harapnya.

Selain pembangunan fisik kata Widi, kegiatan kali ini juga akan dilaksanakan sasaran nonfisik. Yakni bela negara, literasi protokol kesehatan, kesadaran KB, penyuluhan terkait permasalahan pernikahan dini, serta pengobatan dan sunat masal.

"Kegiatan dilaksanakan selama 30 hari. Mulai 2-31  31 Maret 2021 dan melibatkan berbagai macam unsur masyarakat. Terdiri dari TNI, Polri, pemuda, tokoh masyarakat dan masyarakat Desa Klekean dan Desa Penang,” terangnya.

Sementara kegiatan yang sama tahun sebelumnya, pembangunan RTLH dan sejumlah fasilitas umum dipusatkan di daerah yang berbatasan dengan Situbondo. Tepatnya Desa Solor, Kecamatan Cermee Kabupaten Bondowoso. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV