SITUBONDO - Untuk meningkatkan herd immuty sebanyak 115 anggota TNI di wilayah Kodam V/Brawijaya, Kodim 0823 Situbondo melaksanakan suntik vaksin covid-19, Selasa (9/3/2021).
Sebelumnya, seluruh Babinsa yang tergabung dalam PPKM Skala Mikro telah dilakukan vaksinasi.
“Saat ini ada 115 anggota Koramil jajaran Kodim 0823/Situbondo mendapat suntikan vaksin covid-19 Sinovac, “ ujar Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf. Neggy Kuntagina.
Penyuntikan vaksin ini, sambung Letkol Neggy, untuk meningkatkan herd immuty bagi anggota TNI.
“Dalam rangka mempercepat pemutusan penyebaran civid–19, maka seluruh prajurit yang ada di jajaran Kodim 0823 Situbondo harus mendapat suntikan vaksin,” kata Dandim Neggy.
Menurut Dandim, vaksinasi ini merupakan upaya mempercepat pandemi covid–19.
“Vaksin covid–19 yang diberikan Pemerintah telah melalui legalitas dan lulus uji klinis dari BPOM dan MUI, Vaksin ini aman dan halal. Jadi jangan ada yang ragu atau takut jika di suntik Vaksin”, tegas Dandim.
Namun demikian, Dandim Neggy juga berpesan kepada para anggota yang telah divaksin untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Walaupun sudah mendapat suntikan vaksin, saya tegaskan kepada seluruh anggota untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan,” pungkasnya.
Adapun yang melayani penyuntikan vaksin tersebut, yakni 8 orang tenaga medis Polkes 05.09.19 Situbondo, dengan penanggung jawab Peltu Bayu Andy Asmara Kapolkes 05.09.19 Situbondo.
“Dari jumlah 115 anggota TNI yang bisa di vaksin hanya 95 anggota. Sebanyak 20 anggota ditunda vaksinnya,” jelas Peltu Bayu Andy Asmara Kapolkes 05.09.19 Situbondo.
Mereka yang tidak dapat di vaksin, kata Peltu Bayu Andy Asmara, ada 4 anggota mengalami hepatitis, 6 anggota hipertensi, 1 anggota mempunyai penyakit lambung kronis, 2 anggota mengalami struk ringan, 2 anggota mengalami diabetes, 1 anggota mengalami hiperteroid, 2 anggota mengalami ISPA, 1 anggota Asma dan 1 anggota mengalami batu ginjal.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Zainul Hasan |
Editor | : |
Komentar & Reaksi