PROBOLINGGO - Penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk warga terdampak penerapan PPKM Darurat terus dilakukan Polresta Probolinggo.
Kali ini Kapolresta Probolinggo, AKBP. R.M Jauhari turun langsung membagikan banaos kepada pedagang dan tukang becak.
Bansos berupa sembako dan masker sebanyak 500 paket itu disebar di kawasan alun-alun dan sentra PKL sepanjang Jl. Cokroaminoto Kota Probolinggo.
"Bantuan sebanyak 500 paket ini untuk warga terdampak PPKM Darurat. Ini berkala, akan kami lakukan (lagi) tentunya dengan sasaran masyarakat berbeda," ungkap Jauhari, Jumat (16/07/2021).
Pandemi Covid-19, kata Jauhari memperkuat pemahaman akan pentingnya solidaritas antar masyarakat dan pemerintah.
"Mari kita saling peduli untuk berbagi kebaikan dengan menebar kasih sayang kepada sesama dan saling menjaga," imbuhnya.
Selain menyalurkan bansos, Kapolresta Probolinggo beserta jajaran juga memberikan pemahaman tentang aturan selama PPKM Darurat termasuk penyekatan jalur lalu lintas di beberapa titik.
Selain itu warga juga terus diimbau mematuhi protokol kesehatan 5M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas serta interaksi di luar rumah.
"Kami minta seluruh masyarakat agar ikut mendukung kebijakan pemerintah dengan harapan pandemi Covid-19 cepat berlalu," tandasnya.
Seorang pedagang di kawasan alun-alun, Siti mengatakan bansos yang disalurkan pihak kepolisian cukup membantu kondisi ekonomi yang sedang tidak stabil karena pandemi.
"Ada tambahan pendapatan karena tadi saya diberi uang Rp. 200 ribu oleh Kapolres. Kebetulan dagangan saya belum laku," kata Siti.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lutfi Hidayat |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi